Langsung ke konten utama

Yayasan Generasi Peduli Kanagarian Sungai Nanam,SDIT Dan Pondok Tahfiz Qur'an Anzalat Sambut Kunjungan Silaturahmi Muhibah muslim Fakir Ilmu Malaysia

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Kamis,14 /12/2022. 05:50 WIB

Jakarta Gumanti TV–Hujan dan kabut serta gerimis sejak pagi hari,dinagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti tidak menyurutkan semangat dan antusias kehadiran para wali murid,santri-siswa-siswi yang sedang menuntut ilmu dilembaga pendidikan berbasis Pendidikan Islam ini menyambut kehadiran rombongan silaturrahmi yang tergabung dalam “Majelis fakir ilmu Muslim Malaysia”.rabu 14 Desember 2022.

Pimpinan yang dipimpin oleh .tuan encik Noer Hisyam Bin Hisyam. Yang terdiri dari para cikgu dan dosen diberbagai sekolah di Semenanjung Malaysia serta mahasiswa dan pengusaha asal Malaysia.Rata-rata mereka baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi Alam Ranah Minang dan khususnya Bumi Sungai Nanam Lembah Gumanti yang terkenal dengan cuaca dingin dan sebagai penghasil sayuran terbesar di Sumatera Barat .Bersama nagari Alahan Panjang,Salimpat.Aie Dingin dan daerah sekitar Hiliran  Gumanti,Danau Kembar serta Pantai Cermin.

Wajah ceria dan bahagia dan takjub ,disambut dengan lantunan ayat-ayat suci Al-qur,an,Shalawat oleh santri dan siswa/i SDIT Qur,an Anzalat Sungai Nanam.
Acara terasa khidmat dipimpin dan tausiah oleh ketua Bidang Dakwah yayasan Generasi  Peduli Kenagarian Sungai Nanam.alumni Al-Azhar Kairo Mesir H.Ali Ashari.Lc.Dalam tausiah yang penuh humor dan penuh kekeluargaan ini,Ustad H.Ali Ashari,Lc menyampaikan ‘Ukhwah dan silaturrahmi itu adalah keberkahan ,karena saling mengenal satu sama lain,apalagi dari negara serumpun Melayu.yang adat dan budayanya banyak saling hampir bersamaan,juga sebagai bentuk syiar Islam menjalin siIlaturahmi sesama kaum Muslimin dan Muslimat,”Ujar ustad Ali Azhari,Lc.

Sementara itu (Masriwal,M.BG.S.A.P ) Ketua Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam,yang juga sebagai pembina pada SDIT dan Pondok Tahfiz Qur,an Anzalat mengatakan “ Acara ini merupakan bentuk silaturrahmi dan ajang mengenalkan lingkungan pendidikan SDIT Qur,an dan  pondok Tahfiz Qur,an ketengah-tengah masyarakat dan dunia luar,dan mengokohkan tali silaturrahmi rumpun Melayu,Semoga dari tahun ketahun SDIT dan Pondok Tahfiz Al-Qur,an Anzalat semakin tumbuh maju dan berkembang”,Ujar Masriwal.

Ketua yayasan Anzalat Zulkani,SP juga menyambut dengan sangat gembira kehadiran di SDIT dan Pondok Tahfiz Al-Qur,an Anzalat berharap kiranya juga bisa  mendapatkan  bantuan-bantuan guna pembangunan lembaga pendididikan yang sedang terbengkalai,juga sedang berupaya berjuang membangun dan memiliki masjid atau mushalla sebagai tempat ibadah dan kegiatan di Lembaga Pendidikan SDIT dan Pondok Tahfiz Qur,an Anzalat”.Ujar Zulkani  

Kepala SDIT Qur,an Anzalat Yandra Susanto,S.Pd.I didampingi oleh Pimpinan Pondok Tahfiz Qur,an Anzalat Ustazah Rahma Yola Sasra serta seluruh majelis guru,dalam bincang-bincang dengan media ini mengatakan “Sangat berterima kasih dan berharap kunjungan ini tidak hanya saat sekarang,namun sering-sering mungkin,serta berharap ada bantuan dari saudara kita baik moril maupun materil ” ,Ujar Ustad Yandra dan Ustazah Yola bersamaan. 

Wali nagari Sungai Nanam dalam sambutannya mengucapkan “Selamat datang dinagari Sungai Nanam Alam Gumanti,bisa melihat langsung kondisi pertanian dan kalau ada peluang kemitraan untuk ekspor sayuran Sungai Nanam Lembah Gumanti ke Malaysia,Kerjasama bidang pendidikan,tenaga kerja,wisata dan budaya serta lainya,Kami siap untuk mendukung dan memberikan dukungan”,Ujar Delfi  

Acara ditutup dengan makan bersama para para undangan,Orangtua dan  siswa/i SDIT dan Pondok Qur,an Anzalat,dan penyerahan paket untuk anak yatim  dari rombongan silaturrahmi,Jamaah fakir Muslim Malaysia kepada 70 orang anak yatim,piatu dan dhuafa.

Selanjutnya rombongan melihat langsung Embung Sungai Nanam dan pertanian di wilayah Sungai Nanam serta Lembah Gumanti.dilanjutkan esoknya ke daerah Singkarak,wisata Bukittinggi,Istana Pagaruyung,Wisata alam nagari Islami Payakumbuh,Danau Kembar,Gunung Talang,Kebun teh,Masjid Tuo Kayu Jao,Tugu Ayam Arosuka serta daerah lainya di Ranah Minang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...