Langsung ke konten utama

IKKSN Ikatan Keluarga Kenagarian Sungai Nanam Santuni Anak Yatim di Nagari Sungai Nanam

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Sabtu 06/06/2023. 07:15 WIB.

Jakarta Gumanti TV-Anak yatim di Nagari Sungai Nanam mendapatkan santunan berupa alat perlengkapan sekolah berupa tas,tempat makan dan al-Qur,an serta uang jajan,dari DPP IKKSN yang bekerjasama dengan Yayasan Generasi Peduli Nagari Sungai Nanam. 

Santunan itu diserahkan di Pondok Tahfiz Al-qur,an Darul Qur’ Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam

Aparina,S.Pt selaku Ketua Pelaksana Penyantunan IKKSN dan YGPSN mengatakan santunan yang diserahkan itu merupakan kerjasama Yayasan dengan DPP IKKSN. “Alhamdulillah, masing-masing jorong 2 orang anak yatim dapat menerima santunan yang diberikan”, ungkap Aparina,S.Pt  

Hadir dalam penyerahan santunan itu antara lain Kepala Jorong Pasa Sungai Nanam atas nama Wali Nagari Sungai Nanam,Pengurus  dan perwakilan DPP IKKSN, Pengurus d YGPSN, dan masyarakat dari berbagai unsur yang terdiri dari Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan Pemuda serta remaja Masjid.Santri-santri MDTA Al-hidayah Sungai Nanam

Penceramah dalam acara penyerahan santunan IKKSN bersama  Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam,yang juga salah satu perintis pondok tahfiz Al-qur,an  H.Ali asy Ari Lc, Alumni Universitas Al-Ashar Mesir .mengaku bersyukur melihat senyum dari anak yatim yang menerima santunan alat sekolah  tersebut.bersama DPP IKKSN dan Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam,akan terus berusaha mencarikan bantuan sebanyak mungkin yang bisa bermanfaat bagi warga setempat. 

“Semoga banyak donatur yang mau berbagi rezeki untuk saudara-saudara kita, baik anak yatim piatu, kaum dhuafa dan tempat ibadah,Kita juga sedang merintis pondok tahfiz bagi anak yatim yang pembangunannya sedang berjalan.”ucap Ali Asyari 



Sebelum mengakhiri perbincangan,
Masriwal Ketua Umum Yayasan Generasi Peduli kenagarian Sungai Nanam,juga sebagai salah satu  perintis dan pendiri pondok tahfiz Al-Qur,an mengatakan “Alhamdulillah, ucapan terima kasih kepada pengurus DPP IKKSN, Pengurus Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam serta para dermawan di manapun berada. Rabu,3 Mei 2023 telah kita tunaikan amanah, penyerahan paket santunan anak yatim-piatu dhuafa (Tas, tempat makan, Al-Qur'an,Uang Jajan).

Target awal 30 orang,ternyata jumlah yg hadir 45 orang.Mudah mudahan kedepannya, perhatian kita terhadap anak yatim-piatu, dhuafa bisa dalam bentuk program berkelanjutan,baik penyediaan biaya pendidikan, kebutuhan ekonomi, pembinaan keagamaan,serta skill untuk masa depan mereka.dan perhatian secara kontinyu serta berkesinambungan.

Mohon doa dan dukungan pembangunan pondok Tahfiz Al-Qur'an Darul Qura' Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sungai Nanam sedang berlangsung.

Kami menghimbau dan mengharapkan bantuan serta uluran tangan dari  kaum muslim dan muslimat yang ingin berinfak , sadaqah,wakaf,guna melanjutakan pembangunan tempat wudhuk,saung pondok tahfiz dan rumah imam/gharim,yang masih diperkirakan kebutuhan dana sekitar 100 juta rupiah.

Bagi kaum Muslimin dan Muslimat yang  ingin berinfak , sadaqah,wakaf, bisa melalui rekening mushalla  Bank Nagari /BPD Alahan Panjang.No rek.
2300210149361
Atas nama.Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie,Ujar Masrwal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...