Langsung ke konten utama

Majelis Taklim Attaisir Kota Bukittinggi Kunjungi Pondok Dan Ramah Tahfidz Di Sungai nanam Bumi Alam Gumanti Kabupaten Solok


Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv 

Jakarta Gumanti TV-Suasa cerah dan bahagia serta  semangat yang luar biasa terpancar dari rombongan ibu-ibu jam'ah Haji dan Majelis Ilmu Attaisir ( MIA ) Kota Bukit Tinggi yang berpusat di Masjid Mubaraq Stasiuan Bukittinggi.

Walaupun perjalan yang cukup melelahkan,Majelis Ilmu Attaisir ( MIA )   melakukan kunjungan ke Pondok dan Rumah Tahfizh Darul Qura’,Darul Fath Qur’an Sungai Nanam, Jorong Lipek Pageh Sungai Nanam, Serta ke SDIT dan Rumah Tahfizh Quran Anzalat Jorong Aie Sanam ,yang dipusatkan dipondok Tahfizh Darul Qura’ Mushalla Nurul Ihsan   Selasa 3 Oktober 2023 Yang terletak di Kutianyie Jorong Pasa dan Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Pancaran wajah penuh senyum hangat dan ceria terpancar dari ibu-ibu yang rata-rata pensiunan diberbagai Instansi dan juga pedagang dari kota Bukittinggi.

Sementara itu dalam sambutanya,Dewan Pendiri dan Pembina Pondok Tahfizh Qur'an Darul Qura,Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sungai Nanam memperkenalkan


“Pondok Tahfizh Darul Qura Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sungai Nanam  berdiri awal Tahun 2022,Mulai aktif awal Januari 2023 .Sedangkan rumah Tahfizh Darul fath Qur'an  berdiri sejak Januari Tahun 2023. 

Dan aktif sejak Mei 2023 dan telah memiliki badan hukum berupa Yayasan yang diberi nama Yayasan Darul Fath Qur’an  dengan Akte Notaris Osmarwan Putra ,SH.MH No.02 .08 September 2023  serta SK  KEMENKUMHAM RI Nomor : AHU-0014620.AH.02.04.

Tahun 2023.Tanggal 08 September 2023 dengan ketua Rahmat taslim,M.Pd
Dengan pendiri Ir.Apditaria dan Almasra,S.Pd Dewan Pengawas Ir.Mustapa Kamal,Salmanir Datuak Bandaro.

Pembina Masriwal.M.BG.S.A.P.Pimpinan Rumah Tahfizh Darul Fath Qur,an Taufik Hidayat,SE.Sedangkan pondok tahfizh Al-qur,an Darul Qura Ust.H.Ali Asy’ari,Lc.Pimpinan SDIT Qur’an Anzalat Ustad Yandra Susanto,S.Pd.I .Dewan Pendiri.ustad Teguh Rahmat Ravenda,Mahasiswa S1 Universitas Al-Azhar Mesir.

Dalam laporanya Koordinator   Majelis Ilmu Attaisir (MIA) Hj. Febrida Agus ,S.Pd didampingi oleh Hj.Asmaili,S.Pd Bendahara 1 ,Hj.Rosmaneti,S.Pd Sebagai Bendahara Sosial mengatakan, “Kunjungan dan kegiatan  kebeberapa Pondok/Rumah Tahfizh ini  merupakan salah satu kerja amal wisata religi, selain itu, menjadi bagian dari silaturahmi kepada pimpinan Pondok Tahfiz Darul Qura,Rumah Tahfizh Darul fath Qur'an,SDIT dan Rumah Tahfizh Anzalat.

Ini bagian silahturahmi kami juga giat melaksanakan program dari MIA sendiri bertajuk wisata  religi.Amal nyata dalam mengamalkan nilai-nilai ibadah terutama menyayangi anak yatim,berbagi reski,mengujungi fakir miskin,dhuafa. Dan ini melunakkan hati untuk semakin cinta kepada anak yatim,fakir miskin serta mendorong agar lembaga-lembaga pendidikan al-Qur,an semakin maju “Ujar Hj. Febrida Agus ,S.Pd

Sementara itu Pembina majelis Ilmu Attaisir al-Ustad Zulkifli,S.Pd.I.M.Pd Mengatakan , “Kegiatan Majelis Ilmu Attaisir (MIA) merupakan salah satu pengamalan tentang kepedulian,dan telah ada sekitar 6 Panti Jompo,Panti asuhan yang kami kunjungi disekitar wilayah Sumatera Barat.

kepada awak media.MIA, memiliki beberapa program yang sedang berjalan yakni program belajar Al-Qur’an,
Ibadah,Fiqih,Ibadah, Tabungan Qurban,Program sadaqah, Wisata Religi dan anjangsana ke Panti Jompo,Pondok dan rumah tahfizh,rumah yatim dll ”.Ujar ustad Zulkifli,S.Pd.I,M.Pd. 

Hj. Febrida Agus ,S.Pd, sebagai koordinator menambahkan “Inshallah nantinya kami akan melakukan kunjungan dilain waktu guna memotivasi santri dan pengajar,pengelola untuk tetap istiqomah. Giat mendalami,mengajarkan serta menyebarkan bacaan Al-Quran “.Ujar Hj. Febrida Agus ,S.Pd 

Pembina Pimpinan Pondok dan Rumah Tahfizh Darul Qura dan Darul Fath Qur’an Sungai Nanam,SDIT dan Rumah Tahfizh Qur,an Anzalat.Yang juga pendiri TK Islam & SD Islam Sarbainah Arosuka Masriwal mengapresiasi kunjungan dari MIA yang merupakan kunjungan perdana. “Tentunya kami merasa senang sekali atas kunjungan dari ibu–ibu Majelis Ilmu Attaisir Kota Bukittinggi,

Apalagi ini merupakan kunjungan perdana,kami berharap sering-seringlah mengujungi nagari kami ini,sebagai penghasil sayuran terbesar di wilayah Sumatera Barat. 

Semoga ikatan kekeluargaan semakin kokoh,ibu-ibu senang dan bahagia bisa melihat langsung kegiatan kami“.Ujar Masriwal

Ketua Pendiri Yayasan Darul Fath Qur'an Lipek Pageh Sungai Nanam Ir.apditaria,yang saat sekarang menetap di Jakarta,Via Telepon seluler “Mengucapkan terima kasih tak terhingga,namun sngat berharap suatu waktu bisa hadir dan mengunjungi rumah tahfizd Darul Fath Qur'an yang Inshallah sedang kita planning untuk mendirikan TKIT,SMPIT/SMAIT Boarding School dan Pondok Pesantren Modern terpadu.dan ini tentu membutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak,

Semoga Allah SWT mengijabah doa doa kita,Bisa terwujudnya cita-cita mendirikan lembaga pendidikan ini “.Ujar Ir.Apditaria
Kunjungan  rombongan majelis Ilmu Attaisir Bukittinggi  sebanyak 35 orang ini juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp 3.500.000,untuk 35 orang anak yatim yang diserahkan langsung oleh rombongan.

Biaya pembuatan meja belajar,papan tulis dan operasional Rp 3.000.000,Ditambah dengan, paket 30 bungkus  aneka roti. 6 buah tikar busa,1 gulung tikar plastic,30 stell baju seragam,40 buah mushaf Al-Qur'an,serta pakaian dewasa layak pakai.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan haru,ibu-ibu bersama para penghafal Al-Qur’an anak anak Yatim.Serta merasakan ukhwah Islamiyah dan rasa kekeluargaan.

Para ibu-ibu langsung merasakan bagaimana berada dan melihat langsung aktifitas masyarakat ditengah-tengah hamparan perkebunan sayuran terbesar diSumatera Barat ini. 


Sementara itu,Kepala Pondok tahfizh Al-Qur'an Darul Qura Mushalla Nurul Ihsan Jorong Pasa Sungai Nanam ,H.Ali Asy’ari,Lc mengajak para dermawan,kaum Muslimn,Muslimat,Donatur untuk  ikut berbagi reski guna membantu pembangunan Mushalla dan Pondok tahfizh Al-qur’an Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam Kecamatan lembah Gumanti Kabupaten solok Sumatera Barat bisa langsung kerekening  Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie1).No.Rek BRI.5542.01.042221.52. (2).No.Rek bank Nagari/ BPD 2300.0210.14936.1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...