Langsung ke konten utama

Sertijab Kepala MTSas Nurul Ilmi Salimpat Berlangsung Penuh Haru

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv 

Jakarta Gumanti TV-Salimpat Lembah Gumanti 14 November 2023.Acara serah terima jabatan (Sertijab) di Aula   MTsS Nurul Ilmi. 

Acara ini adalah momen resmi yang sangat mengharukan. 

Karena setelah 8 tahun menjabat sebagai Kepala MTsS Nurul Ilmi Salimpat,Bapak Syahruddin,S.Ag.M.Si resmi menyerahkan kepemimpinannya kepada MTsS Nurul Ilmi Salimpat,Ibuk  Gusmanila Putri,S.Pd.I 

MTsS Nurul Ilmi yang berada dibawah naungan Yayasan  Arrifai Ilyas dengan ketua Yayasan Zulfikar,Mantan wali nagari Salimpat 2 Periode ini,

Dalam sambutannya mengatakan “MTsS Nurul Ilmi yang berdiri telah cukup lama,sekitar tahun 1968,


Dan sempat terhenti beberapa periode  Alhamdulillah sejak 15 tahun terakhir telah kembali beraktifitas dengan baik dan lancar dengan segala keterbatasan.

Semoga MTsS Nurul Ilmi semakin mampu menjawab beragam tantangan dalam dunia pendidikan dan berkontribusi dalam membina generasi penerus,

Serta kelak melahirkan generasi yang lebih baik,

Dan kiranya masyarakat,para perantau dapat ikut terus membantu pembangunan MTsS Nurul Ilmi,yang saat ini telah memiliki 1 Hektar Tanah dan beberapa ruang kelas yang belum diloteng,

Lantai dan teras yang belum semuanya di keramik,

Sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak,termasuk belum memiliki mushalla.

Terima kasih Bapak Syahruddin,S.Ag.M.Si atas segala pelajaran dan bimbingannya selama ini. 

Semoga jalinan silaturahmi dengan segenap keluarga besar MTSS Nurul Ilmi Salimpat MTsS Nurul Ilmi Salimpat semakin maju dan tumbuh menjadi sekolah yang berprestasi.” Ujar Zulfikar

Ketua Komite MTsS dalam sambutan juga berharap” Semoga acara sertijab ini ,yang dihadiri oleh Pengurus yayasan Arrifai Ilyas serta seluruh dewan guru MTsS Nurul Ilmi Salimpat,Orang tua,Tokoh masyarakat,Wali nigari,KAN,BPN ditandai dengan penandatanganan dokumen Sertijab MTsS Nurul Ilmi Salimpat dari Bapak Syahruddin,S.Ag.M.Si kepada Ibuk  Gusmanila Putri,S.Pd.I  menandai secara resmi yang berikutnya akan memimpin dan memajukan MTsS Nurul Ilmi Salimpat,

Mudah-mudahan rotasi kepemimpinan ini akan terus membawa perubahan kearah yang lebih baik,sebagai mana telah di rintis dan diperjuangkan oleh bapak  Syahruddin,S.Ag.M.Si,

Yang saat sekarang mendapat amanah sebagai kepala MTsN 5 Solok di Surian Pantai Cermin,

Semoga Bakti beliau akan dicatat oleh Allah SWT sebagai pahala yang berlipat ganda,Ujar Pak Ketua Komite.
Sementara itu atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok,Ka KUA kecamatan Lembah Gumanti.Zulhelmi,S.Ag.MH juga sangat berharap,”Dengan adanya pergantian dan rotasi kepala MTsS nurul Ilmi ini,akan semakin lebih kreatif kepala Madrasah yang baru untuk kemajuan MTsN Nurul Ilmi”,ujar Zulhelmi

Dalam uacapan perpisahan, Sayhruddin,S.Ag.M.Si menyampaikan ucapan maaf dan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Salimpat,Keluarga besar Yaysan Arrifai Ilyas dan Warga MTsS Nurul Ilmi,

Selama 8 tahun bersama-sama tentu memiliki banyak kekurangan dan mengucapkan selamat berkarya bagi buk Gusnmanila Putri,Membangun MTsS Nurul Ilmi Salimpat ini”.Ujar Syahruddin.

Gusmanila Putri,S.Pd.I dalam ucapan sertijab “Sangat berharap bimbingan dan arahan serta bantuan serta dukungan bagi kemajuan MTsS satu-satunya dinagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Baik dari Masyarakat Lembah Gumanti,Perantau,Pengusaha,Pemerintah serta segenap lapisan masyarakat”,Ujar Gusmanila Putri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...