Langsung ke konten utama

Satu-Satun Akses Jalanan Nasional dari Kabupaten Solok Selatan menuju Solok-Padang Lumpuh total Karena Amblas

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumantitv 
Gumanti TV- Dampak hujan lebat yang turun, menyebabkan amblasnya infrastruktur jalan nasional di Surian, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, pada Senin (13/5/2024) sekira pukul 18.40 wib malam.

Menurut berita yang beredar di berbagai media sosial dari pantauan Gumanti TV. Jalan amblas Dekat Tugu Nagari Lolo Kecamatan Pantai cermin. Kabupaten Solok. Akses jalan nasional Padang-Solok Selatan Lumpuh total malam Selasa.

Hujan deras yang turun, menyebabkan amblasnya infrastruktur jalan nasional di Surian, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, pada Senin (13/5/2024) sekira pukul 18.40 wib malam.

Satu-satunya akses dari Kabupaten Solok Selatan menuju Kota Padang, pasca kejadian sehingga kendaraan tidak dapat melintasi kawasan itu, terutama kendaraan roda empat dan roda enam.

Lokasi jalan amblas tersebut lewat dari Rumah Makan Mitra dari arah Solok Selatan. Lihat video Jalan Nasional Satu-Satun di Solok Selatan menuju Solok-Padang Lumpuh total Tidak jauh dari lokasi yang kerap longsor pada bulan ramadhan lalu. Saat kejadian berlangsung, beruntung tidak ada kendaraan yang melintas. Sehingga tidak ada korban dari peristiwa bencana alam tersebut.

Terlihat vidio yang beridal di grup WhatsApp dan FB yang berdurasi 26 detik, badan jalan yang masih tersisa sudah dalam keadaan retak. Kondisi itu berpotensi amblasnya akan bertambah besar, jika kendaraan roda empat memaksakan diri melalui titik retak itu, Akan berisiko kepada pengemudi, dan jalan bisa putus total. (DG)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...