Langsung ke konten utama

Guru Ngaji Bersama Keluarga Tinggal di Rumah Yang Memprihatinkan Beralaskan Lantai Tanah

Penerbit Berita Doni Gumanti
Kabar Gumanti TV
   Fhoto pondok tinggal Ustzah Merrya (42 ) dan Suami Amrizal (43), saat ini tinggal di pondok ladang tanah milik keluarga suaminya.

Jakarta Gumanti TVMengabdi menjadi guru mengaji  bukan cita-cita peserta didik, kalau ditanya kepada anak-anak santri apalagi kepada generasi muda, jawabannya -rata "tidak banyak yang mau" karena bukan profesi yang terbilang favorit.

Tapi justru itulah yang dilakukan oleh seorang ustazah dengan empat orang anak, mengabdi sebagai guru mengaji dengan gaji yang tak seberapa  hidup dalam serba kekurangan dan tinggal di rumah sempit, berdinding kayu yang sudah mulai lapuk dan lantai yang beralaskan tanah.

Ustzah Merrya (42 ) dan Suami Amrizal (43) saat ini harus tinggal di pondok ladang tanah milik keluarga suami hanya.

Pasangan  ini harus menetap di dalam rumah sempit yang hanya berukuran 3×5 meter saja, dan dibatas kamar hanya dengan plastik, serta dinding yang dilapisi plastik serta stiker. 

Rumah tua ditengah ladang sayuran yang berdinding papan, kalau hujan dan angin, mereka tentu akan kedinginan, apalagi daerah ini terkenal dengan sebutan "Nagari dingin tanpa salju".

Dan atas persetujuan dari pihak keluarga suami sudah diberikan hak pinjam serta diberikan kesempatan untuk memperbaiki rumah tinggal Ustazah Merrya.
Saat ditemui di rumah tempat tinggal ustadzah yang memiliki bacaan Al-Qur'an cukup bagus ini, dan selama ini mengajar privat kerumah rumah serta  dibeberapa sekolah/madrasah dengan honor yang tidak seberapa.Tinggal di Jorong Lekok Batu Gadang Nagari Sungai Nanam Kec Lembah Gumanti kab Solok Sumatera Barat .

Ustazah Merrya menceritakan dirinya merupakan guru ngaji dan kerap juga diminta untuk mengisi program pembinaan tahfidz.

Hingga kini aktivitas sebagai guru ngaji dan kegiatan Tahfidz pun masih  ia lakukan. Namun beberapa bulan terakhir karena melahirkan anak ke 4, Ustazah Merrya berhenti dulu dan mencari nafkah dilakukan oleh suami beliau Amrizal, sembari membiayai 3 orang anak yang sudah sekolah, 2 perempuan kembar di Pondok Pesantren Rois Muara Panas Bukit Sundi Kab Solok, yang nomor 3 laki-laki di SDIT Arrasyid Alahan Panjang. 

Ustazah juga ikut membantu program Tahfiz Al-Qur'an di SDIT Qur'an Anzalat dan Rumah Tahfiz Al-Qur'an Anzalat walaupun dengan cara online serta jika kondisi memungkinkan langsung ke lokasi.

Akan tetapi saat ini kondisi fisiknya berbeda, apalagi baru habis melahirkan. Hingga ia tidak bisa pergi terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya disini sudah 10 tahun lebih. awalnya saya guru ngaji dan privat kerumah rumah dikota Padang, pernah mengajar di beberapa TK Islam di Kota Padang, hingga kemudian menetap disini, bersama suami dan anak-anak, walaupun dengan kondisi ekonomi yang sulit" jelas  Ustazah Merrya dengan nada sedikit sedih. Jum'at 20  Desember 2024.

Ia dan suami telah tinggal sejak beberapa tahun terakhir ini dirumah dan tanah keluarga suami dan kondisi nya sudah lapuk dan hanya lantai tanah, Ia pun belum mampu  untuk membeli sebidang tanah atau rumah tempat tinggal.

Untuk membayar uang sekolah anak dan biaya hidup kami. Saya berjuang mengajar ngaji, Suami bekerja ke ladang orang, dan dengan gaji serta pendapatan yang tak seberapa, Ujar ustazah Merrya. 

Namun kami bersyukur dan berterima kasih telah dikunjungi oleh komunitas Warga Solok Saiyo Sakato dan IKADI (Ikatan Dai Indonesia) Kab Solok yang memberikan support dan semangat, agar tidak pernah berputus asa, apalagi menyebarkan Al-Qur'an yang mulia ini.Ujar ketua rombongan, inshAllah kami akan coba mengajak para dermawan, dai, kaum Muslimin dan Muslimat serta para dermawan untuk membantu merenovasi tempat tinggal ustadzah, karena jasa guru Al-Qur'an itu sangat luar biasa" Ujar Maspardi.
Sementara itu, Salah seorang pegiat Program Peduli Sosial Kemasyarakatan , Pendiri beberapa sekolah Islam dan rumah Tahfidz serta pondok tahfidz Al-Qur'an ,Masriwal Malin Bagindo (46) mengatakan, ia dan para dermawan donatur kaum Muslimin dan Muslimat mencoba untuk membantu meringankan beban dan membantu untuk mencari solusi perbaikan tempat tinggal ustadzah dan keluarga.
Caranya, dengan ikut  memberikan bantuan berupa bahan bangunan atau biaya pembelian bahan bangunan.

"Kita Badoncek atau mengumpulkan infak, sadaqah wakaf, dan kita belikan bahan bangunan serta kita upayakan  membantu semampu kita ".ujar Masriwal. 

Target dana yang diperkirakan yaitu Rp 25.000.000,(Dua Puluh lima juta rupiah)
Alhamdulillah atas dukungan dari komunitas Warga Solok Saiyo Sakato telah terkumpul donasi awal dari para dermawan, donatur hamba Allah, kaum Muslimin dan Muslimat berjumlah Rp 2.500.000, + 15 zak semen.
Yang langsung dibelikan dalam bentuk bahan Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan ganti reski lebih baik",Ujar Masriwal 


Masriwal menambahkan, ia merasa prihatin dengan kondisi keluarga Ustazah Merrya yang serba kekurangan. Terlebih lagi, kondisi habis melahirkan dan tidak memiliki lahan pertanian sendiri untuk berladang, hanya menumpang ditanah keluarga suami.

Sehingga ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, baik  Jorong Lekok Batu Gadang, Nagari Sungai Nanam kecamatan Lembah Gumanti atau pemerintah Kabupaten Solok. dari Anggota DPRD BASNAZ, LAZ YAKESMA, Lembaga Zakat lainnya. Para dermawan dimanapun berada 

Untuk sementara, donasi bisa kita kirimkan ke rekening Penampungan sementara A.n MASRIWAL 
BPD/Bank Nagari Syariah ;
"No.Rek.7102.0220.27957-3"(Mohon kirimkan bukti transfer) dan dikonfirmasi ke nomor HP 081276647773.
atau nomor HP.0821-1921-2824.
Merrya Yeningrat 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kondisi Jalan di Lubuk Rasam, Nagari Surian, Masih Memprihatinkan: PGRI Pantai Cermin Harap Perhatian Pemerintah

K ondisi Jalan di Lubuk Rasam, Nagari Surian, Masih Memprihatinkan: PGRI Pantai Cermin Harap Perhatian Pemerintah Kabar  Gumanti TV Surian, Pantai Cermin,  gumantitv.online  — Surian, 27 Oktober 2025.  Akses jalan yang baik merupakan penunjang utama pertumbuhan wilayah dan kemudahan mobilitas masyarakat. Namun, kondisi tersebut belum dirasakan oleh warga Jorong Lubuk Rasam, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat . Hingga kini, jalan utama yang menjadi penghubung ke pusat nagari dan wilayah sekitarnya masih berupa jalan tanah dan mengalami kerusakan cukup parah . Saat musim hujan, ruas jalan berubah menjadi kubangan lumpur , membuat kendaraan roda dua dan empat sulit melintas. Sebaliknya, pada musim kemarau, debu tebal beterbangan , mengganggu kenyamanan warga dan para pelajar yang harus berjalan kaki menuju sekolah di dalam maupun luar jorong. Harapan dari PGRI Pantai Cermin Kondisi sulit ini kembali menjadi sorot...

Kunjungan Khusus Kepala Kemenag Kabupaten Solok ke MTsN 5 Solok: Dorong Inovasi dan Kekompakan Madrasah

K unjungan Khusus Kepala Kemenag Kabupaten Solok ke MTsN 5 Solok: Dorong Inovasi dan Kekompakan Madrasah Kabar  Gumanti TV Surian, Pantai Cermin,  gumantitv.online  — Surian, 25 Oktober 2025   Kunjungan istimewa Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, Dr. (Cand) H. Zulkifli, S.Ag. , membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh warga MTsN 5 Solok . Beliau hadir bersama Ibu Yessy dari Dharma Wanita Persatuan (DP) Kemenag, Kasi Zakat dan Wakaf (ZAWA) Bapak Azwir, S.Ag. , serta Humas Kemenag Kabupaten Solok , Bapak Hendri . Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus memantau langsung kondisi pembelajaran dan perkembangan madrasah. Dalam arahannya, Kepala Kemenag menyampaikan pesan agar MTsN 5 Solok terus berbenah dan berinovasi. “Madrasah harus menjaga kekompakan, berhati-hati dalam bermedia sosial, meningkatkan sinergi, serta terus memantau kondisi pendidikan. Inovasi dan semangat kebersamaan ada...

Wakil Bupati Solok Kunjungi MTsN 5 Solok, Berikan Motivasi dan Semangat Belajar kepada Siswa

Wakil Bupati Solok Kunjungi MTsN 5 Solok, Berikan Motivasi dan Semangat Belajar kepada Siswa Kabar  Gumanti TV Surian, Pantai Cermin,  gumantitv.online  —  Wakil Bupati Solok, H. Chandra, S.HI , bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, DR. (Cand) H. Zulkifli, S.Ag, MM , melakukan kunjungan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Solok , Nagari Surian, Kamis (30/10). Kehadiran kedua pejabat tersebut disambut hangat oleh seluruh keluarga besar MTsN 5 Solok. Acara penyambutan diawali dengan persembahan tari gelombang oleh para siswa, yang menambah semarak suasana. Setelah itu, rombongan melanjutkan kegiatan temu ramah dan pemberian arahan kepada siswa-siswi di Masjid Nurul Iman yang terletak di depan gerbang madrasah. Apresiasi dan Harapan dari Pihak Madrasah Dalam sambutannya, Kepala MTsN 5 Solok, Syahruddin, S.Ag, M.Si , didampingi oleh KTU Masriwal, S.AP , dan jajaran wakil kepala madrasah serta majelis guru, menyampa...