Langsung ke konten utama

Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Gelar Kegiatan Jum'at Berkah Peduli

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Rabu, 5/8/2022. 10:00 WIB

Solok Gumanti tv-Jum'at, 5 Agustus 2022. Segenap keluarga besar Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam  menggelar “Jum'at Berkah” bersama Karang Taruna dan perantau Sungai Nanam, Kegiatan Jum'at Berkah Perdana ini, direncanakan Jum'at (5/8), Ketua Umum Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam  dan tim membagi-bagikan kue kotak dan snack di Masjid Raya Muhajirin Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Ketua team "Jum'at Berkah Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam", Asparina SP mengaku senang dan termotivasi untuk terus melakukan hal-hal terbaik, karena rasa  peduli dan ingin meraih berkah, bersama jamaah masjid yang ada di Sungai Nanam.Dengan membagi-bagikan kue kotak. Dia berharap, kegiatan ini menjadi awal  program "Jum'at berkah yang direncanakan untuk seluruh masjid yang ada di kenagarian Sungai Nanam,dan jika Allah SWT memberikan kelancaran reski bagi team Berkah Jum'at Yayasan, Tidak tertutup kemungkinan ke masjid masjid lain di bumi Alam Gumanti.Ujar Asparina

Sementara itu.Ketua harian Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, Alimuddin Mengatakan "Alhamdulillah sejak berdiri Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam tahun 2019 hingga saat sekarang, terus berkontribusi terhadap masyarakat dengan beragam bantuan yang telah diberikan kepada  masyarakat  Sungai Nanam dan sekitarnya. Diantaranya sudah 9 unit bedah rumah,15 unit kursi roda,2500 mushaf Al-Qur'an,150 sandal wudhuk,500 Paket sembako bagi lansia miskin,350 paket Alat tulis sekolah, Bantuan berobat ke beberapa rumah sakit, Bantuak biaya kuliah dan sekolah,serta bantuan lain. Ujar kepala Jorong Parak Tabu Sungai Nanam ini. Juga tokoh  muda masyarakat Sungai Nanam, Yang ikut merintis Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam,dan merasakan hal hal yang bermanfaat bagi masyarakat,Ujar Alimuddin.


Dewan Pembina Yayasan, Mulyono SC menyampaikan “Program sosial yang sering kita lakukan melalui yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, membagikan bantuan untuk masyarakat di kenagarian Sungai Nanam dan sekitarnya. Ini sebagai bentuk peranan generasi muda nagari,ikut berkontribusi terhadap nagari, Ujar Putra Sungai Nanam yang pernah berdinas di KOSTRAD TNI AD ini. Namun Mulyono juga sangat berharap, jika kelak ada dermawan atau donatur yang memberikan kelebihan harta, dengan memberikan bantuan lebih terhadap program program Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam ini, Karena selama ini,lebih mengandalkan Infak, sadaqah,wakaf stimulan dermawan, Sehingga program terbatas, Semoga kelak juga mendapatkan bantuan pemerintah,atau perantau ,Ujar Mulyono.

Ketua umum Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, Masriwal Malin Bagindo mengatakan."Alhamdulillah, Program Jum'at Berkah ini bisa terlaksana,tak terlepas dari Infak, sadaqah wakaf, para donatur dan dermawan,Kaum Muslimin dan muslimat dimanapun. Sehingga kegiatan berbagi untuk jamaah  masjid yang usai melaksanakan shalat Jum'at bisa terlaksana. Kami juga berharap program ini berlanjut dan mengajak para dermawan di manapun untuk bersama sama berbagi reski, Kita berharap keberkahan reski.membantu meringankan beban sesama, Juga dengan berbagi makanan atau minuman bagi jamaah yang telah selesai melakukan shalat Jum'at berjamaah, InshAllah kedepannya juga direncanakan memberikan layanan kesehatan berupa cek kesehatan tensi,gula darah ,dan juga direncanakan program donor darah.” Ujar  Masriwal.

Untuk perdana dilakukan di Masjid Raya Muhajirin Sungai Nanam dan Masjid Lamo Istiqamah Sungai Nanam.

Ketua IKKSN (Ikatan Keluarga Kenagarian Sungai Nanam)  Jabodetabek dan sekitarnya, Salmanir Datuak Bandaro ketika dihubungi via telepon  mengatakan,
"Kegiatan Jum'at berkah ini sangat diterima masyarakat. Apalagi digelar di tempat yang berbeda setiap pekannya. ”Mungkin hari ini ada juga masyarakat /jamaah yang belum makan sebelum berangkat, tapi mereka bisa memanfaatkan kue kotak untuk dimakan usia shalat Jum'at nanti. Alhamdulillah, kegiatan ini atas nama perantau sangat mengapresiasi dan akan ikut mendukung, Sehingga berjalan dengan baik,” kata Salmanir Datuak Bandaro.

Kegiatan Jumat Berkah ini Insyaallah akan terus digelar secara bergiliran dari masjid ka masjid yang ada di kenagarian Sungai Nanam dan sekitarnya. Hal itu bagian dari ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas  terhadap nikmat Allah SWT yang tak terhingga.

Mengakhiri perbincangan, Team Jum'at Berkah yang diketuai oleh Asparina SP mengucapkan “Terima kasih kepada para dermawan,donatur  yang terus ikut mendukung   kegiatan Jum'at berkah ini. Meski jumlah yang belum seberapa dan tenaga yang terbatas, InshAllah kami akan terus melanjutkan kegiatan ini, Apalagi antusias nya dukungan dari berbagai pihak, agenda kita ini bisa terus berlanjut dan diterima masyarakat. Semoga program ini membawa berkah bagi kita semua, Bagi yang ingin berinfaq sadaqah wakaf uang tunai,bisa langsung ke rek Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam  Kecamatan Lembah Gumanti. Rek BRI no rek: 5542-01-027990-53-8. Ujar Asparina SP didampingi ketua team Kesehatan Anis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...
Posting Komentar
Read more »

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...
Posting Komentar
Read more »

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...
Posting Komentar
Read more »