Nagari Sungai Nanam Timur Terus Berbenah, Harapkan Bantuan Ambulans untuk Tekan Angka Kematian Darurat
Nagari Sungai Nanam Timur Terus Berbenah, Harapkan Bantuan Ambulans untuk Tekan Angka Kematian Darurat
Kabar Gumanti TV
Fhoto warga Nagari Sungai Nanam Timur yang meninggal untuk di antar kemakam secara manual dengan jarak yang lumayan jauh.
Sungai Nanam Timur, Lembah Gumanti, gumantitv.online — Rabu 30 Juli 2025. Nagari Persiapan Sungai Nanam Timur, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, masih dalam proses pembenahan menuju status nagari mandiri. Sejumlah langkah strategis dan preventif kini tengah dijalankan oleh Penjabat (PJ) Wali Nagari Sungai Nanam Timur, Almasra, S.Pd, guna memastikan pelayanan dasar kepada masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menempatkan petugas pelayanan masyarakat di kantor Nagari Persiapan yang kini sudah aktif melayani warga setiap hari kerja, Senin sampai Jumat pukul 08.00–15.00 WIB, kecuali hari libur nasional. Petugas ini disiapkan untuk menjawab berbagai kebutuhan administrasi dan sosial warga secara langsung.
Meski begitu, masyarakat Sungai Nanam Timur masih menghadapi persoalan serius di sektor layanan kesehatan darurat. Keterbatasan sarana transportasi dan lokasi geografis yang cukup terpencil menyebabkan banyak kesulitan dalam mengevakuasi pasien ke fasilitas medis.
“Kalau ada warga yang sakit mendadak, kecelakaan, atau ibu-ibu yang mau melahirkan, kami kesulitan sekali mencari kendaraan. Harus menunggu lama, dan itu sangat berisiko,” ujar Amrizal Dt. Rajo Mangkuto, salah satu tokoh masyarakat Sungai Nanam Timur.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Pemuda setempat, Riko Darmawan, yang menyebut bahwa keterlambatan evakuasi sering berujung tragis.
“Selama dua tahun terakhir, kami mencatat lebih dari 18 kasus kematian yang sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan dibawa ke rumah sakit. Ini bukan angka kecil bagi nagari kami,” ungkapnya.
Menanggapi kondisi ini, PJ. Wali Nagari, Almasra, S.Pd, menyampaikan permohonan resmi kepada Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan agar dapat membantu pengadaan satu unit mobil ambulans yang dilengkapi dengan fasilitas medis darurat.
“Kami sangat membutuhkan ambulans. Setidaknya satu unit yang bisa standby 24 jam di nagari untuk masyarakat, gratis tanpa biaya. Ini murni untuk kepentingan bersama,” ujar Almasra.
Ambulans tersebut nantinya tidak hanya digunakan untuk mengantar pasien ke rumah sakit, tetapi juga akan difungsikan sebagai Mobil Siaga Nagari, termasuk untuk keperluan mendesak seperti pengantaran jenazah dan evakuasi bencana lokal. Mobil ini diharapkan sudah dilengkapi dengan infus, oksigen, tandu, dan perlengkapan pertolongan pertama lainnya, sebagaimana standar ambulans rumah sakit.
“Kalau ini dikabulkan, kami optimistis angka kematian darurat bisa ditekan secara signifikan,” tambah Almasra.
Redaksi GumantiTV.online mengajak seluruh pihak, termasuk Pemkab Solok dan pemangku kebijakan terkait, untuk menaruh perhatian serius pada kebutuhan masyarakat di daerah-daerah persiapan seperti Sungai Nanam Timur, yang tengah berjuang menuju kemandirian administratif dan pelayanan.
Komentar
Posting Komentar