Langsung ke konten utama

Sejak 2003, Peringatan HUT RI di Sungai Nanam Berlangsung Meriah dan Konsisten

Sejak 2003, Peringatan HUT RI di Sungai Nanam Berlangsung Meriah dan Konsisten

Kabar Gumanti TV
   Fhoto upacara HUT RI Ke-80 di Nagari Sungai Nanam, dilakukan di lapangan Aie Baluluak, 

Sungai Nanam, gumantitv.online — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Kenagarian Sungai Nanam, termasuk nagari persiapan Sungai Nanam Barat, Timur, dan Selatan, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, kembali berlangsung meriah. Berbagai kegiatan dan lomba yang digelar tidak hanya menyemarakkan suasana, tetapi juga membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat.

Tradisi perayaan mandiri HUT RI di Sungai Nanam ini sudah berlangsung sejak tahun 2003. Dari masa ke masa, kegiatan selalu terselenggara sukses berkat dukungan penuh masyarakat dan perantau.

Sejarah dan Dukungan Pemerintahan Nagari

Salah satu perintis kegiatan HUT RI mandiri di Sungai Nanam, Masriwal, S.AP, saat ditemui oleh Tim Gumanti TV. Online di lapangan Aie Baluluak, mengungkapkan bahwa tradisi ini telah dimulai sejak masa Wali Nagari Palin Rajo Alam, kemudian diteruskan oleh Plt. Adrizal, S.Sos, serta Wali Nagari Misardi, S.Sos yang kini terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Solok (2024–sekarang).

“Di masa kepemimpinan Wali Nagari Delfi, S.Sos, momentum ini terus berlanjut untuk memajukan nagari. Jika pemekaran Sungai Nanam sukses, peluang untuk menjadi kecamatan sangat besar. Sungai Nanam sudah pantas menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 32.808 jiwa pada 2024, serta dukungan SDM yang semakin kuat,” ujar, Buya Masriwal.

Ia menambahkan, Sungai Nanam memiliki sarana pendidikan memadai: 15 PAUD/TK, 14 SD, 1 MI, 3 SLTP, 2 SLTA Negeri, pasar agropolitan dan pasar tradisional. Selain itu, banyak generasi muda asal Sungai Nanam yang menempuh pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri, serta SDM yang menempati posisi strategis di pemerintahan, TNI, Polri, organisasi keagamaan, hingga perguruan tinggi.

Perantau Turut Memberikan Dukungan

Ketua DPP IKKSN (Ikatan Keluarga Kenagarian Sungai Nanam) yang berpusat di Jakarta, Salmanir Dt. Bandaro, menegaskan bahwa perayaan HUT RI ke-80 menjadi momentum penting bagi persatuan masyarakat.

  “Perayaan tahun ini harus memperkuat kebersamaan dan kreativitas anak nagari. Kami perantau merasa bangga karena generasi muda Sungai Nanam mampu mengelola berbagai kegiatan dengan semarak. Ini menandakan adanya keberlanjutan reformasi generasi muda untuk membangun nagari secara berkelanjutan,” ujarnya, Salmanir Dt. Bandaro,melalui sambungan telepon.
Partisipasi Mahasiswa dan Panitia

Ketua Panitia HUT RI ke-80 Nagari Sungai Nanam, Dio Zemi Nopembra, S.Ak, bersama mahasiswa KKN dari UNAND dan UNP, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak.

   “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang berpartisipasi. Semangat kebersamaan masyarakat membuat perayaan tahun ini berlangsung sukses dan penuh makna. Semoga ke depan lebih meriah lagi. Mohon maaf jika ada kekurangan,” ujarnya.

Rangkaian Kegiatan

Berbagai lomba digelar sejak 11–15 Agustus 2025, antara lain:

Gerak jalan antar instansi, SD, dan SMP

Tenis meja

Lomba baju kuruang Bundo Kandung

Vokal grup

Mewarnai tingkat PAUD/TK

Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ) dan shalat jenazah tingkat SD

Parade dan yel-yel PKK

Menghias kue dan outbound antar jorong

Pidato adat untuk umum

Puncak acara ditutup pada Minggu, 17 Agustus 2025, dengan upacara HUT RI ke-80 dan pawai alegoris dari lapangan Aie Baluluak hingga kantor Wali Nagari Sungai Nanam di Jorong Pasa.

Kemeriahan juga semakin terasa karena untuk pertama kalinya siswa-siswi SMAN 2 Lembah Gumanti di Sungai Nanam ikut serta dalam perayaan HUT RI, bersama majelis guru.
Harapan ke Depan

Masyarakat Sungai Nanam, baik di kampung maupun perantauan, berharap perayaan HUT RI secara mandiri ini tetap dilanjutkan setiap tahun. Selain itu, mereka juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Solok, agar Sungai Nanam bisa segera dimekarkan menjadi kecamatan dengan dukungan pembangunan serta porsi anggaran yang lebih besar.

Reporter: Tim Liputan Daerah
Editor: Redaksi GumantiTV.Online
Lokasi: Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...