Langsung ke konten utama

Material longsor menutupi Akses, Satu-satunya jalan Menuju 4 Nagari yang ada di 2 kecamatan, Kecamatan Lembah Gumanti / Kecamatan Hiliran Gumanti

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumantitv 

 Gumanti TV- Curah hujan yang sangat tinggi di sekitar lembah gumanti, Kabupaten Solok. Pada malam Minggu dini hari tgl 10 Mei 2024 mengakibatkan terjadinya longsor di daerah jalan raya kabupaten yang menghubungkan 2 kecamatan. Kecamatan lembah gumanti dan Kecamatan Hiliran gumanti.

Sekitar Pukul 22:06 wib, malam Minggu 11 Mei 2024. Salah satu warga mengirim sebuah kabar melalui chat, sebuah video yang berdurasi 32 detik ke grup WhatsApp resmi MAG, dalam video itu warga yang merekam dari dalam mobil mengatakan telah terjadi longsor, longsor itu berawal dari tebing bukit sipadiah Salimpat, yang menutupi jalan raya kabupaten, lokasi kejadian longsor itu sebelum jembatan nagari selimpat.

Matrial longsor mengakibatkan akses  jalan raya kabupaten menuju 4 Nagari yang ada di 2 kecamatan, Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan Hiliran Gumanti tertutup material longsor, akses jalan Raya kabupaten menuju Nagari Salimpek dan Kecamatan Hiliran Gumanti tidak bisa dilewati kendaraan, mobil atau motor. Warga sekitar langsung gotong royong angkat material longsor yang menimbun badan jalan dengan alat seadanya, agar bisa dilewati kendaraan,mobil dan motor.

Dari pantauan Gumanti TV, sebuah video yang beredar di grup WhatsApp resmi Masyarakat Alam Gumanti, warga yang merekam kejadian longsor, menyampaikan keadaan terkini, akses dari arah alahan panjang menuju jembatan Taratak Baru, Salimpat, Talang babungo, Sariak Alahan Tigo, Sungai Abu lumpuh total. mobil dan motor tidak bisa liwat dari Alahan Panjang menuju Salimpat, Talang bungo, Sariak Alahan Tigo dan sungai Abu, begitu juga sebaliknya dari arah salimpat menuju Alahan Panjang ibukota kecamatan lembah gumanti akses lumpuh total.

Dalam rekaman video, Warga yang merekam kejadian longsor dari dalam mobil mengatakan, tebing masih bergerak-gerak akan ada longsor susulan.

    Lihat video Longsor disini

Laporan warga, lansung di respon oleh Bapak Andi Sofiani Camat Lembah Gumanti / Bapak Zulbakti Camat Hiliran Gumanti serta Wali Salimpek Zulfikar dan DPRD Lembah gumanti / Hiliran Gumanti. Bapak Hafni Hafiz, Syukri, Etranedi ⁩, Harlon.

Camat Limbah Gumanti Bapak Andi Sofiani dan rombongan langsung Ketempat lokasi longsor pada malam kejadian itu juga, Bapak Andi Sofiani Camat limbah Gumanti sudah melaporkan secara berjenjang ke BPBD,PU Kab Solok dan PU PRov. 

Akses jalan Raya kabupaten menuju talang babungo, akses satu-satunya, Kecamatan Hiliran gumanti memiliki 3 Nagari penompang, Jalan penghubung ekonomi masyarakat harus jadi perhatian serius oleh pemerintah kabupaten Solok dan pemerintah provinsi, Hujar warga setempat waktu di hubungi Gumanti TV lewat Telepon seluler.

Efdizal, SH., MH Ketua Komisi 11 DRPD Kabupaten Solok menyampaikan melalui chat grup WhatsApp Masyarakat Alam Gumanti: InsyaAllah dinas PU akan segera memperbaiki nya. Demi kelancaran transportasi  masyarakat.

Warga setempat berterimakasih banyak untuak quick respont. Semoga cepat datang alat untuak evakuasi jalan yang tertimbun longsor. DG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...