Langsung ke konten utama

Pendaftaran ke Nasdem, Didukung 5 Partai Besar, Solok Bagian Selatan Hanya H. Budi Satriadi, SKM, MM Seorang yang Daftar Baik calon bupati Maupun Wakil Bupati Solok

Penerbit Berita Doni Gumanti
Kabar Gumanti tv 
Gumanti TVH. Budi Satriadi, SKM, MM (Budi Global), bakal Calon kepala daerah (Balon BA 1 Solok), saat dihubungi Gumanti TV, Senin (6 Mei 2024). 

Gumanti TV melaporkan didukung oleh lima partai politik besar, hanya terjadi di Solok bagian selatan. H. Budi Setriadi merupakan orang yang telah mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Solok pada tahun 2024.

Budi Satriadi Global. Pengusaha asal Solok Selatan diperkirakan akan melakukan kampanye “party buy-in” pada 27 November 2024 guna membentuk koalisi besar di Pilkada Kabupaten Sorok.

Budi Global melakukan komunikasi intensif dengan delapan dari sembilan partai politik pemegang kursi DPRD Kabupaten Solok.

Pengusaha asal Nagari Salimpek, Lembah Gumanti tersebut melakukan komunikasi intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sementara,

“Hari ini, Senin (6 Mei 2024), kami sudah menyerahkan dokumen ke DPC Nasdem dan Kabupaten Solok sebagai syarat pengangkatan menjadi Kepala Daerah/Bupati Solok.

Alhamdulillah, dokumen sudah kami serahkan ke Ketua DPC. Diterima untuk langkah selanjutnya, kami berharap Nasdem dan Partai Demokrat mau bekerja sama dengan kami,” kata H. Budi Satriadi.

Pada kesempatan tersebut, H. Budi Satriadi juga menyampaikan beberapa visi dan misinya, termasuk alasannya ikut serta dalam pencalonan Bupati Solok.

Menurutnya, Kabupaten Solok memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang tidak kalah dengan daerah lain sehingga perlu adanya pembenahan di segala bidang.

“Yang perlu kita tingkatkan adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Solok berada di peringkat 17 dari 19 provinsi/kota di Sumbar (Sumatra Barat) yang masuk tiga terbawah ,” kata H. Budi Satriadi.

Dikatakannya Kabupaten Solok merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya manusia dan alam.

Mulai dari pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan hingga pertambangan.

Namun potensi tersebut kurang dimanfaatkan karena kurangnya stimulan dan akses terhadap sumber pendapatan.

“Kalau begitu kita punya segalanya, jadi tidak ada alasan untuk tidak bangun.

“Semua tergantung siapa yang mengambil kebijakan: bupati atau kepala daerah,” ujarnya.

Selain itu, jika kita dipercayakan, diharapkan seluruh elemen bersatu demi kemajuan dan kemajuan Kabupaten Solok, imbuhnya.

Semua harus berpartisipasi, semua harus berperan, dan bersinergi serta bekerja sama untuk kepentingan Kabupaten Solok. “Semoga kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Solok terjamin.

“Ketimpangan yang ada di masyarakat harus dihilangkan agar semua bisa berkontribusi, saling mengingat dan merangkul kemajuan,” tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...