Langsung ke konten utama

TELAH KITA MULAI... SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN KEMUDAHAN DAN KEBERKAHAN

TELAH KITA MULAI... SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN KEMUDAHAN DAN KEBERKAHAN

Kaba Barita Salimpek tv Sabtu.21/8/2021
Sumber:Fb https://www.facebook.com/mas.riwal.9

Alhamdulillah setelah serah terima bantuan tambahan biaya renovasi,Luar biasa dukungan dari keluarga besar SMAN1 Lembah Gumanti untuk membantu renovasi rumah pak Herman di Lipek Pageh nagari Sungai Nanam".

Bantuan berupa ,Uang tunai Rp 1.000.000,-( Satu juta rupiah dan Paket Sembako).

Juga bahan bangunan berupa pasir 1 truk tiper dari toko bangunan "Bintang Selatan Alahan Panjang"

Tambahan biaya dari FORKKLIP (Forum Kerukunan Keluarga Lipek Pageh ), Yang berada diberbagai daerah, terutama di JABODETABEK.dan sekitarnya..Uang tunai untuk tambahan beli bahan bangunan Rp 700.000.-(Tujuh ratus ribu rupiah)

Alhamdulillah  untuk kegiatan renovasi rumah pak Herman ,Sabtu,21/8/2021.bersama masyarakat, mahasiswa KKN, team Yayasan dan pihak keluarga, InshAllah juga dari Pemuda Pancasila.Pemuda dll.telah dimulai.

Turut hadir kepala Jorong beserta ketua pemuda Lipek Pageh,Kepala sekolah SMAN 1 LEGUM, Majelis Guru,Siswa/i, Mahasiswa KKN UIN IB Padang dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Serta team Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.Rekan Pemuda Pancasila bersama hadir.

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi kita untuk membantu mewujudkan cita-cita dan impian pak Herman, memiliki tempat tinggal sederhana.

Masih ditunggu Donasi dan partisipasi kita.

Bantuan bisa disalurkan ke No rekening  BRI Yayasan  No Rek 5542-01-027990-53-8,
Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam (Ketua Masriwal,M.Bg,S.AP) no Wa 0812-7664-7773

#Semangat mahasiswa KKN UIN IB Padang,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta#
#Peduli sesama berkah bagi semua#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Dadiah, Fermentasi Tradisional Minangkabau dari Nagari Aie Dingin yang Sarat Manfaat dan Nilai Budaya

Kabar  Gumanti TV Nagari Aie Dingin,  gumantitv.online  —  Dadiah, salah satu kuliner khas Minangkabau yang telah bertahan secara turun-temurun, masih diproduksi secara tradisional oleh masyarakat di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Makanan berbahan dasar susu kerbau ini bukan hanya sekadar pangan lokal, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan pengobatan alami bagi masyarakat setempat. Dadiah diolah melalui proses fermentasi alami menggunakan susu kerbau segar yang dituangkan ke dalam ruas bambu dan dibiarkan semalaman hingga mengental. Meskipun telah dikenal luas oleh masyarakat Minang, penelitian selama ini lebih banyak menyoroti aspek kesehatan dan peternakan dadiah. Penelitian mengenai aspek sosial budaya pengolahan dan konsumsi dadiah di daerah penghasil seperti Nagari Aie Dingin masih sangat terbatas. Untuk itu, sebuah penelitian kualitatif dilakukan guna menggali lebih dalam pengetahuan lokal masyarakat m...