Langsung ke konten utama

BKPRMI KABUPATEN SOLOK MENGIKUTI , SOSIALISASI KEGIATAN MODERASI BERAGAMA, KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SOLOK

Kabar Gumanti tv Rabu,8 Desember 2021
Puluhan perwakilan tokoh masyarakat dari  Perwakilan Ormas, Pondok Pesantren.Ulama.
Menghadiri acara  Moderasi beragama

Dalam KEGIATAN MODERASI BERAGAMA

Gumanti tv-Para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan Organisasi Islam, Pimpinan Pondok Pesantren sekabupaten Solok.
Mengikuti kegiatan "Moderasi beragama".

Dalam penyampaian materi oleh,Bapak H.Fuad Nawawi,M.A (Kasubag Kantor Kemenag kabupaten Solok), beliau mengatakan"Islam itu agama yang Rahmatul lilalamin,dan selalu mengedepankan ukhuwah dan persaudaraan, menjauhkan perpecahan.Sehingga Islam mengokohkan rasa Ukhwah Islamiyyah,baik sesama maupun antar pemeluk agama Islam itu sendiri,Saling tolong menolong dalam kebaikan".Ujar Buya H. Fuad Nawawi,M.A.

Sementara itu, Kepala kantor Kementerian agama kabupaten Solok, Bapak H.Zulkifli,S.Ag.MM,dalam arahan beliau mengampaikan empat hal yang perlu menjadi pemikiran dan solusi bersama,yaitu:
1.Mulai rapuhnya ke Imanan dan pendangkalan Akidah dikalangan remaja
2.Sunyi nya masjid dari aktivitas keagamaan dan kurang cenderung nya untuk beribadah ke masjid/mushalla, kecuali dihari-hari tertentu.
3.Dekadensi moral generasi muda
4.Melemahnya rasa persaudaraan.

Menurut bapak Kepala Kantor Kemenag kabupaten Solok, yang juga Buya ini, mengatakan"Seluruh elemen masyarakat, orang tua, lingkungan, tokoh pendidikan,ulama, Ormas-ormas keagamaan harus terus mengembangkan potensi terbaik,dan saling bersinergi,bersatu dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan yang lebih baik.Sehingga pengaruh negatif tekhnologi informasi,dapat diantisipasi dengan Pendidikan agama sejak dini.Ujar Buya Zulkifli,S.Ag.MM

Sementara itu,Wakil Bupati Solok bapak Jon Pandu (H.Jon Firman Pandu,SH) mengatakan".
Kita harus membentengi diri, keluarga, lingkungan, generasi kita dari pengaruh negatif perkembangan teknologi informasi, dengan mengajak untuk cenderung kemasjid/mushalla/surau,serta memberikan pendidikan agama yang baik sejak usia dini" Ujar Wabup Solok.

Acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus Ormas Islam diKab Solok (MUI,DMI.PRIMA DMI, BKPRMI,NU, MUHAMMADIYAH,ALWASLIYAH,PERTI,MUSLIMAT NU,GP ANSHAR,dll).Para pimpinan Pondok Pesantren, Ulama, tokoh-tokoh agama, masyarakat dll.
Dengan kegiatan ini,Para Pengurus ormas begitu akrab dan saling bersinergi untuk kebaikan.
Sementara itu yang diundang a.n pengurus BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Solok, (Masriwal,M.BG.S.AP,Buya Drs.H.Suardi Baharuddin,Budi Hartono,M.Ag), mengucapkan terima kasih tak terhingga, bertambah nya wawasan tentang "Moderasi Beragama".
Insyaallah BKPRMI akan terus berbuat untuk hal  2 positif terhadap Pemuda dan Remaja, untuk bersama sama mengajak ke.Masjid/mushalla/Surau, Serta mempelajari ilmu Al-Qur'an,Ujar Masriwal, sebagai ketua umum BKPRMI Kab Solok, yang juga ASN pada Kemenag Kab Solok,Staf TU pada MTsN 3 Solok diAlahan Panjang,yang didampingi oleh Wakil ketua Buya Drs.H.Suardi Baharuddin,M.A dan Ketua Kaderisasi BKPRMI kab Solok,Buya Budi Hartono,M.Ag.
MASRIWAL.
Koto Baru,8/12/21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...