Langsung ke konten utama

Sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Solok di Alahan Panjang.

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Sabtu, 15 Januari 2022 | 14:20 WIB

Gumanti tv Jakarta-Musibah banjir yang melanda nagari Aie Dingin kecamatan Lembah Gumanti kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat beberapa waktu  lalu, yang terjadi pada Sabtu,8 Januari 2022,Sekitar jam 16.30 WIB,  sudah menjadi perhatian nasional. Banyak keluarga  yang terdampak bencana alam tersebut.Sebagai bentuk kepedulian  keluarga  besar  Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3  Solok di Alahan Panjang.

Merasakan dan  melihat situasi tersebut, Kepala MTsN  3 Solok beserta para guru dan staf tata usaha  melaksanakan kegiatan "MTsN 3 Solok Peduli" dengan mengumpulkan sumbangan dari para siswa/i guru dan staf TU untuk meringankan beban keluarga masyarakat nagari Aie Dingin, yang terkena dampak banjir pada hari Sabtu 8 Januari 2022.
Kepala MTsN 3 Solok, Kamsuir,S.Pd.I, M.Pd.I mengungkapkan Kepada Gumanti tv "bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan rasa kekeluargaan keluarga besar MTsN 3 Solok. Dalam kegiatan tersebut, terkumpul sejumlah uang yang dibelikan kedalam bentuk sembako yang  diberikan kepada Ke pihak keluarga terdampak banjir ,melalui pihak wali nagari Aie Dingin.
Plt Wali nagari Aie Dingin H.Heril Wandi,S.Pd.I dalam sambutan nya ,saat menerima rombongan MTsN 3 Solok,Kamis,13 Januari 2022 dipos penampungan dan penyaluran bantuan banjir mengatakan "Ucapan terimakasih tak terhingga kepada seluruh keluarga besar MTsN 3 Solok, yang sudah ikut serta dalam bentuk paket sembako dan program MTsN 3 Peduli, Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan ganti reski buat keluarga besar MTsN 3 Solok, serta kita semua,dan semoga musibah ini, menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, berharap musibah ini tidak terjadi lagi"Ujar H.Heril Wandi.


Rombongan MTsN 3 Solok ini, dipimpin oleh Yamurni,S.Ag Waka Kesiswaan, didampingi oleh WAka Sarana dan Prasarana Yendriza,S.Ag,Waka Humas Usnidar,S.Ag.


Dalam laporannya kepada Gumanti tv,A.n keluarga besar MTsN 3 Solok diwakili oleh Masriwal,S.AP mengatakan
“Jumlah sembako yang terkumpul jumlahnya memang tidak banyak. Namun ini menunjukkan rasa kebersamaan dan kepedulian MTsN 3 Solok dan diharapkan bisa meringankan beban keluarga yang terdampak banjir ” ungkap Masriwal.

Sementara itu kepala kantor kementerian agama kabupaten Solok,H.Zulkifli ,S.Ag,MM yang dihubungi media ini mengatakan,Sangat mendorong terus program-program Peduli dan bakti sosial dari seluruh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Solok, yang selama ini telah berjalan ,baik program Jum.at berkah, Program anjangsana ke panti asuhan, Peduli masyarakat tidak mampu,Peduli keluarga besar Kementerian Agama yang terkena musibah,sakit , bantuan biaya pendidikan, pengobatan dan lainnya,dan akan terus berlanjut,Apalagi masih suasa Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI yang ke 76 tahun 2022".Ujar Buya H.Zulkifli,S.Ag,MM.

Penyerahan bantuan korban bencana banjir Aie Dingin  terhadap keluarga nagari Aie Dingin tersebut diterima langsung oleh PLT wali nagari Aie Dingin pada hari Kamis 13 Januari 2022. 

Narasumber Masriwal,S.AP. Melaporan dari Alahan Panjang.

Diterbitkan oleh Doni G'Malayu.Jakarta Selatan 15/01/2022.Diterbitkan.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...