Langsung ke konten utama

YAKESMA Sumatera Barat Bantu Uni Liswarni, Penderita Kanker Bayudara Sudah 3 Tahun Disungai Nanam

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Selasa ,08 Februari 2022 | 14:15 WIB.

Gumanti tv Jakarta-Sudah tiga tahun, Liswarni, warga Malayu Jorong Lekok Batu Gadang Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat, menderita kanker payudara. 


Kondisi perekonomiannya yang lemah membuatnya tidak sanggup untuk mencari pengobatan terbaik bagi dirinya.
Tak hanya itu, Liswarni bersama suami dan kedua orang anaknya pun hanya tinggal dirumah sederhana dari papan yang telah mulai lapuk.

Warga asli Jorong Lekok Batu Gadang nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti itu pun harus berjuang kesana-sini mencari bantuan biaya berobat dan biaya hidup, tinggal dirumah papan yang sudah mulai lapuk. Karena tinggal dengan ekonomi sulit,Liswarni dan keluarganya termasuk dalam data warga yang tidak mampu dan sangat butuh bantuan.

Dalam laporan Gumanti tv,Kondisi keluarga kecil yang memprihatinkan tersebut memantik kepedulian Yayasan Generasi Peduli kenagarian Sungai Nanam dengan izin pihak keluarga untuk mengimfromasikan kepada media massa, serta mengggalang donasi.Beberapa lembaga sosial langsung melihat kelokasi di Jorong Lekok Batu gadang Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. 

Diantaranya YAKESMA Sumatera Barat,Memberika uang tunai. Serta ACT (aksi cepat tanggap) cabang Solok tersebut memberikan bantuan sembako dan sedikit uang kepada Liswarni,Serta beberapa dermawan di rumahnya, Selasa (08/02/2022).

Menurut Masriwal,M.BG.S.A.P (ketua Yayasan Generasi Peduli kenagarian Sungai Nanam),yang didampingi beberapa orang pengurus Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam,Melati Anggraini,SE.(Sekretaris),Jon Rahman,S.Pd (Wakil Ketua) Joni Febri Hidayat (Humas), serta kelompok mahasiswa KKN UNP ,yang sedang melaksanakan KKN dinagari Sungai Nanam dengan ketua Afdhalil Zikri,yang juga ikut membantu mengumpulkan donasi.
“ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam upaya meringankan beban saudara kita,apalagi kondisi ekonominya yang sulit dan lemah”,Ujarnya.
“Memang keadaan benar-benar memprihatinkan keluarga bu Liswarni. Suaminya juga ekonomi lemah. Dan, untuk menyambung hidup menafkahi istri, dan dua (orang) anaknya yang sekolah kelas tiga dan lima SD, dia bekerja sebagai buruh tani atau keladang orang. Liswarni lebih banyak didampingi oleh adiknya Dasril,karena suami harus mencari nafkah dan biaya untuk pergi berobat. Semoga ada yang peduli untuk meringankan bebannya,” ujar kepala Jorong Lekok Batu Gadang Nagari Sungai Nanam, Bayu Putra Gumala,SP.Saat dihubungi media ini.Via telepon seluler.

Sementara itu pimpinan YAKESMA SumBar .H,Syafri A.Pt,MM menyampaikan “ Bantuan yang diberikan oleh YAKESMA Sumatera Barat tersebut dapat meringankan beban Liswarni yang kanker payudara sudah tiga tahun , tersebut.
“Syukur-syukur dengan sedikit bantuan YAKESMA Sumatera barat ini, akan dapat memberikan semangat untuk kesembuhan sakit yang diderita,” tuturnya.
H.Syafri juga mengajak kepada lembaga sosial untuk bersama-sama membantu Liswarni atau menjadi warga penerima manfaat bantuan.Sebelumnya YAKESMA Sumatera Barat,sejak tahun 2019 telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam berupa pelatihan pengelolaan ZIZWAF,serta bantuan bedah rumah maupun biaya berobat bagi masyarakat Sungai Nanam maupun lembah Gumanti yang tidak mampun serta sangat membutuhkan.YAKESMA merupakan salah satu lembaga zakat nasional yang terdaftar dikementerian Agama RI,serta tersebar dihampir semua ibukota Provinsi di Indonesia.” Ujar Syafri.

Sementara itu Masriwal menambahkan, “Pengumpulan donasi bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian masyarakat,pemuda,tokoh-tokoh masyarakat bersama Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam ,Bekerjasama (IKKSN) Ikatan keluarga Kenagarian Sungai Nanam,Masyarakat Alam Gumanti,Maupun para perantau dimanapun. Kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Selain itu, pihaknya menjadikan program bakti sosial itu untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian dengan sesame,Walau saat ini masih ruang lingkup kecil,dinagari Sungai Nanam maupun dikecamatan Lembah Gumanti,Namun jangka panjang,tidak tertutup kemungkinan bisa dikembangkan,Ujar Masriwal.
Sementara itu,Wali nagari Sungai Nanam,Delfi,S.So.I ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan “ Ucapan terima kasih kepada pihak YAKESMA maupun dermawan serta donatur yang telah ikut meringankan bebankan beban salah satu warga Sungai Nanam,Liswarni,Serta warga lainya yang terdampak.Semoga Allah SWT memberikan kebekahan dan limpahan reski serta pahala yang berlipat ganda,Ujar delfi.
Narasumber Masriwal,S.AP. Melaporan dari  Sungai Nanam, 8 Februari 08/08/22.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...