Langsung ke konten utama

Semarak dan Meriah,Wabup Hadiri Acara Khatam Al-Quran MDTA Misbahul Ummah Koto Lipek Pageh

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Sabtu,29 Maret  2022 | 09:21 WIB

Gumanti tv SOLOK-Dibawah Kuatnya nilai-nilai ajaran Islam yang melekat dalam masyarakat Lembah Gumanti ,yang berada di Koto Lipek Pageh Sungai Nanam Salim
pat,Salah satunya juga dapat dilihat dalam budaya keseharian masyarakatnya. Baik itu tradisi budaya kecil hingga besar yang melibatkan acara keagamaan. Salah satu tradisi masyarakat yang biasa dilakukan khusus anak yang telah mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar yakni
acara khatam Qur'an.

Pemandu acara, yang cukup kondang di Kecamatan Lembah Gumanti,juga merupa
kan guru dan pembina MDTA ,ibuk Gusmanila Putri,S.Pd.membawa acara den
gan penuh semangat dan motivasi serta inspirasi bagi yang hadir.

Pada Senin, 28 Maret 2022, Bertempat dimasjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh, Ratusan masyarakat tumpah ruah meng
hadiri kegiatan "Khatam Al-Qur'an",yang kegiatannya telah dimulai sejak hari Minggu,27 Maret 2022, dengan melakukan pemotongan satu ekor sapi.Dan dilanjut
kan dengan acara bararak anak-anak santri MDTA Misbahul Ummah sebagai peserta khatam Al-Qur'an sebanyak 45 orang.yang juga diikuti oleh wali santri.
Acara ini dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1443 H.Serta tamatnya sang anak yang telah selesai belajar ngaji. Khatam Al-Quran' juga biasa disebut dengan tamat Al-Quran ini melibatkan anak-anak yang telah menyelesaikan Juz 'amma ,
Kemeriahan sangat terasa,Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu,SH beserta istri dan rombongan, sejak dari menjelang Zuhur telah hadir dan membaur bersama masyarakat dan peserta khatam Al-Qur'an MDTA Misbahul Ummah dimasjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh.

Sebelum acara pelepasan "Bararak/keliling kampung Koto Lipek Pageh" Panitia melaporkan dengan Ketua pelaksana Tasriono, Sekretaris Leni Zahara, Bendahara,Trinerioktafia dan Kepala MDTA Misbahul Ummah Zufridahelmi, Serta 6 orang tenaga pengajar,dalam laporan nya Tasriono menyampaikan "Kami sangat berterimakasih kepada bapak Wakil Bupati beserta ibu dan rombongan, yang telah menghadiri acara khatam Al-Qur'an MDTA Misbahul Ummah masjid Koto Lipek Pageh, Beginilah kondisi kami, dengan fasilitas masih sangat terbatas, belum memiliki gedung sendiri,serta tenaga pengajar yang digaji belum memadai,Kami berharap bapak bisa memperjuangkan lembaga pendidikan umat ini/MDTA Misbahul Ummah ini memiliki gedung sendiri,dan ucapan terima kasih kepada bapak wali nagari Sungai Nanam dan Salimpat serta kepala Jorong Lipek Pageh Sungai Nanam dan Lipek Pageh Salimpat,KAN Sungai Nanam,KAN Salimpat,BPN Sungai Nanam dan BPN Salimpat beserta seluruh masyarakat yang sangat luar biasa dalam mendukung suksesnya acara serta support dalam kemajuan MDTA Misbahul Ummah Koto Lipek Pageh "Ujar Tasriono.

Kepala MDTA Misbahul Ummah, Zufridahelmi dalam sambutannya menyampaikan "Rasa syukur kehadirat Allah SWT,atas kehadiran wakil Bupati Solok beserta ibu dan rombongan, Kepala kantor Kemenag kab Solok yang diwakili oleh ka KUA kecamatan Lembah Gumanti, Tokoh tokoh masyarakat dari dua nagari dan jorong,Niniek Mamak,alim ulama, cerdik pandai,para pemuda, Bundo kandung,serta para perantau yang selalu memberikan dukungan dan bantuan, sehingga Khatam Al-Qur'an MDTA Misbahul Ummah masjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh ini merupakan khatam angkatan ke 14.
Juga dukungan yang sangat luar biasa dari seluruh unsur, sehingga bisa melakukan penyembuhan 1 ekor sapi,juga bantuan fasilitas lainnya dari masyarakat dan para perantau, seperti Al-Qur'an,meja,kursi dan fasilitas lainnya,ini semua tidak terlepas dari semangat untuk membina generasi penerus masa depan yang lebih baik"Ujar Zufridahelmi 

Wali nagari Sungai Nanam,Delfi ,S.Sos.
dalam arahannya juga menyampaikan"
Ucapan terimakasih kepada semua unsur,dan wakil Bupati Solok beserta ibu, Bahwa khatam Al-Qur'an ini, merupakan salah satu upaya membina generasi penerus,dan harus terus dibimbing serta didik, tidak hanya sebatas khatam Al-Qur'an,namun harus terus diberikan pembinaan berkelanjutan, sehingga kecintaan terhadap Al-Qur'an dengan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kelak mereka akan tumbuh menjadi generasi Qur,ani",ujar wali nagari yang juga Alumni pondok pesantren ini.

Dan Wali nagari Salimpat, Zulfikar dalam arahan dan sambutannya menyampaikan "Khatam Al-Qur'an ini, merupakan momen
tum untuk menguatkan semangat dan nilai-nilai akan kecintaan terhadap Al-Qur'an, mengajarkan sejak dini , tentang bagaimana kita menumbuhkan rasa mencintai Al-Qur'an dengan mempelajari, mengamalkan ajaran dari Al-Qur'an.
Zulfikar menambahkan,bahwa Koto Lipek Pageh ini. Merupakan nagari dengan dua kewalian yaitu Sungai Nanam dan Salimpat,Namun dalam aktivitas sehari-hari dalam bidang sosial dan keagamaan, kemasyarakatan selalu bahu membahu dan saling bersinergi.Titik kumpul Kegiatan keagamaan selalu dipusatkan di masjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh ini,Masjid kebanggaan masyarakat Jorong Lipek Pageh Sungai Nanam dan Lipek Pageh Salimpat.Ujar wali nagari Salimpat yang telah 2 periode ini terpilih.Juga berharap kiranya Wabup(Jon Firman
Pandu) membantu memperjuangkan lembaga pendidikan MDTA Misbahul Ummah masjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh ini memiliki gedung sendiri dan dibantu peningkatan kesejahteraan tenaga pengajarnya,yang diAminkan oleh semua yang yang hadir" Zulfikar mengakhiri sambutannya.

Sementara itu,Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu dalam sambutannya, sebelum melepas peserta pawai Khatam Al-Qur'an MDTA Misbahul Ummah menyampaikan"Pemerintah daerah kabupaten Solok,sangat mendukung program pendidikan Keagamaan disetiap jorong dan nagari yang ada di kabupaten Solok.Terbukti hampir semua nagari memiliki lembaga pendidikan MDTA dan TPQ yang semarak dengan berbagai aktivitas pendidikan.Pemerintahan kabupaten Solok juga terus berupaya memberikan penguatan terhadap lembaga pendidikan yang ada,serta juga membantu biaya , walaupun masih sangat terbatas, Karena keterbatasan keuangan daerah,ujar wakil Bupati Solok yang selalu murah senyum dan merakyat ini.Ditambahkan Jon Firman Pandu, Kepada para guru guru MDTA Misbahul Ummah beserta tokoh masyarakat dan kita semua,agar jangan lelah berjuang membina anak-anak kita,semoga khatam Al-Qur'an ini, support bagi mereka,agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang hidup bersama nilai-nilai Al-Qur'an, karena mereka adalah calon pemimpin masa depan diberbagai sektor kehidupan.Sebelum melepas rombongan peserta pawai Khatam Al-Qur'an ,Jon Firman Pandu memberikan semangat kepada anak-anak yang ikut sebagai peserta khatam Al-Qur'an, mendoakan semoga menjadi anak-anak yang shaleh dan Shalehah, dengan mengucapkan Bismillah...kita lepas kegiatan pawai Khatam Al-Qur'an ini,ujar Wabup dengan semangat", mengakhiri sambutannya

Acara pawai ini, dilakukan berjalan selama hampir 1 jam, sekeliling Koto Lipek Pageh, dimulai dari depan masjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh, hingga ke Simpang SMKN2 Lembah Gumanti dan berakhir kembali dimasjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh, Hampir mencapai 1 km panjangnya peserta pawai Khatam Al-Qur'an ini, dari anak anak santri peserta khatam Al-Qur'an, santri MDTA, guru-guru, Orang tua, masyarakat,dan yang lebih menariknya.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu dan istri juga ikut pawai didampingi oleh wali nagari Sungai Nanam dan wali nagari Salimpat, Kepala Jorong Lipek Pageh Sungai Nanam dan Kepala Jorong Lipek Pageh Salimpat,Ninik mamak,Alim ulama,Pemuda, Bundo kandung dan tokoh 2 masyarakat tampak bersemangat.
Para ibu-ibu membawa dulang yang berisi aneka makanan khas nagari Sungai Nanam dan Salimpat,Kareh Kareh,
kamaloyang,Pinyaram,Singgang ayam,pisang,beras, Suasana meriah sangat terasa, diiringi juga dengan alunan musik shalawat dipadukan dengan gendang Minang.Sehingga ribuan masyarakat keluar rumah ikut menyaksikan, cuaca pun cerah.

Sementara itu, Kepala kantor KUA kecamatan Lembah Gumanti,yang diwakili oleh Masriwal,K.BG,S.A.P menyampaikan "Semoga kegiatan ini, terus tumbuh dan menjadi pertanda kebangkitan generasi Al-Qur'an,Dan semoga kelak mereka menjadi generasi Qur,ani, Sebagai pemersatu masyarakat.Dan kita akan memasuki bulan Ramadhan yang penuh berkah, sehingga kita bisa makin meningkat kan pendalaman, membaca, mempelajari dan memperbanyak membaca Al-Qur'an",Ujar Masriwal

Nuansa semarak khatam Al-Qur'an ini begitu terasa kemeriahan acara nya,ujar ibu-ibu yang hadir.
Setelah selesai pawai Khatam Al-Qur'an menyambut Ramadhan 1443 H ,Ibu-ibu menyajikan sajian makanan dan hidangan, aneka sambal dari sapi yang disembelih (Randang,Sup daging,Soto,Kalio, Dendeng batokok ,Samba lado tanak). dan aneka kue-kue,serta buah-buahan untuk para undangan dan semua yang hadir.

Ketua masjid,Soni menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara khatam Al-Qur'an MDTA Misbahul Ummah masjid Nurul Yaqin Koto Lipek Pageh.Juga kepada para perantau asal Koto Lipek Pageh yang tergabung dalam FORKKLIP (Forum Keluarga Koto Lipek Pageh), dimanapun berada, Ujar pak Soni yang juga anggota Kapolsek Lembah Gumanti, Semoga dimasa masa yang akan datang semakin semarak.Soni menyampaikan kepada media ini.

Ditulis Oleh: Masriwal.M.BG,S.A.P di laporkan dari Koto Lipek Pageh Sungai Nanam,28 Maret 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...