Langsung ke konten utama

Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah,SP. Dikanagarian Sungai Nanam Kabupaten Solok Kecamatan Lembah Gumanti

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Sabtu,10 April 2022 | 12:37 WIB
Gumanti tv SOLOK-Sejak malam,Sabtu 9/4/2022 Hingga Minggu pagi 10/4/2022.
Kehadiran orang nomor satu di Sumatera Barat, didampingi oleh kepala dinas dan asisten serta rombongan.

Buya Mahyeldi tiba jam 23.00 wib dan beristirahat sembari i,tikaf di masjid Nurul Falah Jorong Taratak Pauh,Jam 3,30 Wib menjelang sahur, Gubernur mengunjungi rumah "Etek Yasmani" sembari sahur bersama keluarga etek Yasmani dan rombongan.

Sebelum meninggalkan rumah etek Yasmani, yang kondisi rumah beliau sudah reot . Rumah papan yang telah lapuk dan keropos.Dibangun tahun 1992 hingga saat sekarang kondisi sudah sangat memperhatikan.

Air mata sedih tak kuasa ditahan pak Gubernur.dan pada saat Buya berada didalam rumah dengan beberapa kadis, justru lantai rumah etek Yasmani terban.Ini membuat haru hati Buya dan kadis yang berada didalam rumah etek Yasmani.

Alhamdulillah gubernur bersama BASNAZ Provinsi Sumatera Barat, Langsung memberikan bantuan berupa bedah rumah senilai Rp 25.000.000,-(Dua puluh lima juta ),Dengan air mata berlinang, etek Yasmani didampingi oleh 2 orang anak beliau.

Gubernur pun pamit, sebelum naik kendaraan dinas Gubernur melihat sekeliling rumah etek Yasmani, melihat rumah kakak beliau kondisi yang sama memprihatinkan, Gubernur pun meminta agar juga diberikan bedah rumah buat kakak beliau.

Gubernur melanjutkan perjalanan ke masjid Nurul Hasanah Parak Tabu dan melaksanakan shalat subuh berjamaah serta memberikan tausiyah subuh.Gubernurpun memberikan bantuan untuk masjid Nurul Hasanah Parak Tabu.

Gubernur melanjutkan perjalanan ke SMKN2 Lembah Gumanti , melihat langsung kondisi SMKN2 yang cukup memprihatinkan,SMKN 2 Lembah Gumanti yang berada di Jorong Lipek Pageh Sungai Nanam.Bangunan SMKN2 Lembah Gumanti yang cukup banyak, telah ditumbuhi rumput dan ilalang.
Kepala SMKN 2 Lembah Gumanti Yeni,S.Pd ketika berdiskusi dengan Gubernur Sumatera Barat, Sangat berharap agar SMKN 2 Lembah Gumanti bisa menjadi perhatian khusus Pemda Sumatera Barat.dan bisa dilakukan pembinaan program dan rancangan untuk jurusan yang lebih baik.SMKN2 Lembah Gumanti ini berada ditempat yang indah dan menarik.Dengan 2 jurusan TPHP dan TJK ( Tekhnologi Pengolahan hasil Pertanian dan Teknik Jaringan Komputer).

Dilanjutkan kunjungan Gubernur Sumatera Barat ke pasar Agropolitan Aie Baluluak disambut oleh segenap pengurus pasar Agropolitan Aie Baluluak.Hampir 1,5 jam gubernur berbaur dengan masyarakat dan pedagang, melihat langsung kondisi pasar Agropolitan Aie Baluluak Sungai Nanam.Yang sangat perlu dilakukan renovasi dan revitalisasi "Pasar sayuran agropolitan Air Baluluak Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Sambutan hangat para pedagang dan masyarakat yang melakukan transaksi perdagangan sayuran.

Gubernur yang didampingi oleh wali nagari Sungai Nanam,Delfi,Sos.I dan ketua KAN Sungai Nanam Parlis Dtk Ampang Batuah,Ketua BPN Sungai Nanam Ahmad Fauzi, beserta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda,serta dari tim Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam.Yang diketuai oleh Masriwal,M.Bg.S.A.P , bersama segenap pembina, pengurus yayasan.

Buya pun mengunjungi hampir semua sudut pasar yang menjual aneka sayur mayur (Bawang merah, kentang,cabe, tomat, seledri,selada , bawang prei,kol, Bawang putih, Wortel dll).

"Sebelum kembali ke Padang, Gubernur berpesan kepada segenap masyarakat dan pedagang serta pengelola pasar,agar sabar dan tabah menghadapi musim panas ini, sembari terus meningkatkan Amal ibadah apalagi dibulan Ramadhan ini,dan pemerintah daerah akan berupaya mencari solusi berbagai persoalan harga sayur-mayur dan bahan produksi ".Ujar Gubernur

Ditulis Oleh: Masriwal.M.BG,S.A.P di laporkan dari Sungai Nanam,10 /04/2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...