Langsung ke konten utama

Perdana Penyembelihan Hewan Qurban Aidul Adha 1443 / 2022 M SDIT Qur'an Anzalat Aie Sanam Sungai Nanam

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Rabu, 10/7/2022. 07:017 WIB

Solok Gumanti tv-Sabtu, 9 Juli 2022. Kumandang suara takbir,tahmid,talbiyah. 
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa liilahil hamd.Saat pemotongan hewan kurban perdana Yayasan Pendidikan SDIT Qur'an Anzalat Aie Sanam Nagari Sungai Nanam.

Sekolah yang baru tahun ke dua ini berdiri, Alhamdulillah tahun 2022 ini, telah memiliki izin operasional dari dinas Pendidikan Kabupaten Solok.

Saat sekarang tahun Pelajaran 2022/2023 telah memiliki siswa sebanyak 45 orang, yang terdiri dari kelas 1 dan 2 dengan tenaga pengajar sebanyak 6 orang.
Dan siap untuk menerima peserta didik tambahan, Karena saat sekarang sedang dibangun ruang kelas tambahan dilantai dua.SDIT terletak di pinggir jalan utama Simpang Kulit manis Aie Sanam Taratak Pauh Sungai Nanam,dan dekat dengan lokasi Embung Sungai Nanam.Dengan gedung bertingkat dua yang sedang dalam proses pembangunan.

Tokoh muda dan pendiri SDIT Qur'an Anzalat,Yang saat sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, yang sedang liburan semester dikampuang halaman.
Teguh Rahmat Ravenda ,disela sela suasana penyemblihan hewan kurban keluarga besar Yayasan Pendidikan SDIT Qur'an Anzalat menyampaikan

"Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah penting dalam ajaran Islam. Ibadah ini memiliki fondasi yang kuat dan memiliki akar sejarah panjang dalam tradisi rasul-rasul terdahulu. Ajaran kurban dan prakteknya telah ditunjukkan secara sinergik oleh para nabi dan rasul hingga Nabi Muhammad SAW. Nabi Ibrahim AS. dikenal sebagai peletak batu pertama ibadah ini. Peristiwa penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS. terhadap anaknya, Nabi Ismail AS merupakan dasar bagi adanya ibadah kurban. 

Nabi Ibrahim AS dengan penuh iman dan keikhlasan untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail hanya semata-mata untuk memenuhi perintah Allah SWT. Peristiwa yang mengharukan ini, dilukiskan dengan indah oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surah as-Shaffat ayat 102:"Tatkala anak itu sampai umurnya dan sanggup berusaha bersama sama Ibrahim. Ibrahim berkata; Wahai anakku, sesungguhnya aku dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka akan mengetahui apa pendapatmu. la menjawab, wahai bapakku, mengerjakanlah apa yang diperintahkan oleh Allah melihat, insyaallah kamu akan melihatku. termasuk orang-orang yang sabar".

Ini adalah ketaatan terhadap Nabi Ibrahim kepada Allah. Di kemudian hari, pengorbanan ini menjadi anjuran bagi umat Islam untuk menyembelih hewan kurban, setiap tanggal 10 Dzulhijah dan pada hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah". 
Ujar ust Rahmat Teguh Ravenda, yang juga Hafiz 30 juz Al-Qur'an ini.


Sementara itu, Ketua yayasan Pendidikan SDIT Qur'an Anzalat Zulkani,SP mengatakan

"Alhamdulillah, atas izin Allah keluarga besar Yayasan Pendidikan SDIT Qur'an Anzalat bisa melakukan penyembelihan hewan kurban perdana.Ini juga bersama wali murid.Disaksikan oleh orang tua dan siswa/i, dibagikan kepada keluarga siswa -siswi SDIT Qur'an Anzalat,tenaga pengajar dan lingkungan sekitar sekolah, 

Yayasan Pendidikan Anzalat juga memiliki Pondok Tahfiz Al-Qur'an Anzalat dan juga telah memiliki izin operasional dari Kantor Kementerian Agama kab Solok dengan jumlah santri saat ini 100 orang,Tahun 2021 telah dikunjungi oleh Gubernur Sumatera Barat (Buya Mahyeldi Ansharullah,SP) sekaligus peresmian pemakaian gedung SDIT Qur'an Anzalat".Ujar Zulkani 

Kepala SDIT Qur'an Anzalat,Ustad Yandra Susanto,S.Pd.I didampingi oleh kepala Pondok Tahfiz Al-Qur'an Anzalat Ustad Taufiq Hidayat,SE,dan Humas dan guru Olahraga serta kepala Humas SDIT Qur'an Anzalat,ust Firmanto,SE mengatakan SDIT Qur'an Anzalat dan Pondok Tahfiz Al-Qur'an Anzalat center ini, terus berbenah, dengan terus berupaya memiliki gedung yang representatif, fasilitas pendukung lainnya,juga tenaga pengajar dan terus dibina dan dilatih untuk lebih profesional.
Serta saat sekarang sedang berjuang membangun ruang kelas dilantai dua gedung SDIT Qur'an Anzalat,serta pembangunan mushalla.Walau dengan segala keterbatasan,Ujar Yandra Susanto.

Sekaligus Yandra Susanto melaporkan kepada media ini.Dalam kesempatan ini, Sabtu 9 Juli 2022 SDIT Qur'an Anzalat/Sekolah Dasar Islam Terpadu yang berada di Talago Jorong Aie Sanam ,Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti kab Solok Sumatera Barat mengadakan acara penyembelihan hewan qurban perdana ini, sebagai bentuk syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang luar biasa.

Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di kampus utama Sekolah Dasar Islam Terpadu Anzalat Talago Jorong Aie Sanam Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti kab Solok Sumatera Barat.

Dewan Pembina SDIT Qur'an Anzalat,juga sangat bersyukur atas pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban perdana ini, dan sangat berharap SDIT Qur'an Anzalat serta Pondok Tahfiz Al-Qur'an Anzalat terus berjuang untuk ikut memberikan yang terbaik buat bangsa,negara dan agama ini, dengan ikut berkontribusi terhadap generasi penerus masa depan, Memberikan pendidikan Al-Qur'an dan pendidikan agama Islam sejak dini, dengan baik.Sehingga kelak tumbuh menjadi generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT", Ujar Masriwal.

Prosesi Penyembelihan dilakukan oleh salah seorang tokoh masyarakat dibantu oleh guru-guru laki laki dan wali murid SDIT Qur'an Anzalat . Setelah hewan qurban dikuliti, bagian daging yang sudah dipotong ditimbang,kemudian dibungkus untuk didistribusikan kepada lingkungan sekitar Talago Jorong Aie Sanam Nagari Sungai Nanam. Sapi Qurban yang dipotong ini, kondisi sehat

Daging qurban didistribusikan kepada seluruh guru karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan SDIT Qur'an Anzalat/Sekolah Dasar Islam Terpadu Anzalat. Hingga acara selesai, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala apapun.Semoga dimasa yang akan datang bertambah jumlahnya dan lebih banyak, InshAllah Ujar Ustad Rahmat Teguh Ravenda penuh harap mengakhiri diskusi dengan media ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...