Langsung ke konten utama

Lomba Gerak Jalan Instansi Kecamatan Lembah Gumanti Bertabur Puluhan Doorprize

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Senin, 15/8/2022. 00:00 WIB

Solok Gumanti tv-Alahan Panjang, (Senin,15/08/2022) Riuh rendah dan ramai,suasana halaman dan lapangan kantor Camat Lembah Gumanti.Ribuan Siswa-siswi Kecamatan Lembah Gumanti yang terdiri dari berbagai sekolah dan madrasah tingkat SD/MI-SLTA yang ada di wilayah Kecamatan Lembah Gumanti.

Terdiri dari para Guru dan tenaga pendidik,ASN,PTT,GTT dari berbagai Instansi dikecamatan Lembah Gumanti ,Mereka tergabung pada tim Peraturan Baris Berbaris (PBB) .mereka hadir dalam rangka lomba gerak jalan indah Instansi , lengkap dengan pakaian seragam sekolah,madrasah dan instansi masing-masing Senin,15/08/2022.

Camat Lembah Gumanti ,Zulbakti,S.Pd yang membuka kegiatan didampingi sekcam Lembah Gumanti,Panitia HUTRI ke 77 tahun 2022.Kegiatan lomba gerak jalan indah instansi mengatakan “ini merupakan kegiatan menyambut perlombaan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUTRI) Republik Indonesia ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang. 

Adapun peserta adalah siswa-siswi SD/MI,SLTP/MTs,SLTA/MA dan instansi.Masing-masing mengirimkan satu tim gerak jalan indah yang terdiri dari siswa-siswi sekolah/madrasah,Instansi yang ditunjuk dan dilatih oleh instansi masing-masing. Hal tersebut diungkapkan camat Lembah Gumanti selaku pembina kegiatan HUTRI ke 77 tahun 2022 tingkat kecamatan Lembah Gumanti.Zulbakti,S.Pd

Semangat dan senyum ceria, yang luar biasa terpancar dari seluruh peserta lomba,gerak jalan instansi ini dengan rute depan kejaksaan Alahan Panjang-Koramil-Jalan lintas Solok- Muara Labuh- Padang- masjid Ummy-Jalan lingkar usak-kembali ke kantor camat Lembah Gumanti.

Setibanya di kantor camat,panitia telah menyambut dengan lantunan musik dan lagu lagu kebangsaan,Serta dilanjutkan dengan pemberian doorprize yang telah disediakan panitia.Puluhan doorprize yang disediakan panitia membuat peserta bergembira ria,apalagi bila no lot mereka terpanggil,teriakan horee,horee,merdeka…membuat suasa semakin seru…

“Dengan kegiatan ini berharap semoga di tahun ini kita bisa memberikan semangat kecintaan terhadap nusa,bangsa dan negara serta agama serta mempertahan dan mengisi kemerdekaan Indonesia, dan semoga di tahun ini peserta bisa menampilkan yang terbaik pada perlombaan nantinya,Yang telah dua tahun tidak bisa dilaksanakan karena pandemi covid 19” tambahnya.



Sementara itu Plt Wali Nagari Aie Dingin, yang juga KASI pada kantor camat Lembah Gumanti .H.Heril Wandi,yang sempat berbincang-bincang dimushalla kantor camat Lembah Gumanti dengan penulis menyampaikan,“Lomba dan kegiatan ini merupakan ajang untuk saling mengenal satu sama lain,menimbulkan semangat kebersamaan,merasakan lelah dan letihnya perjuangan para pahlawan negara Indonesia dalam rangka merebut kemerdekaan Republik Indonesia,Dengan mengorbankan jiwa dan raga serta harta guna dan memberikan yang terbaik untuk kemerdekaan NKRI.ujar .H.Heril Wandi,yang juga salah seorang dai di Lembah Gumanti,termasuk pembimbing jamaah haji dan umrah.Pak haji yang saat sekarang sedang membangun tempat manasik haji dan umrah terbesar di Lembah Gumanti ini.yang berlokasi di Parak Kopi Jorong Taluak Dalam Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti,juga berharap semua peserta tetap menjaga tata tertib,ibadah dan selalu bersyukur atas nikmat kemerdekaan RI ini”.Ujar Heril Wandi 

Ketua Pelaksana/yang juga Sekcam Lembah Gumanti,Gerry Candra ,S,STP,M,Si mengatakan “Peserta dinilai dari kekompakan gerakan, yel-yel serta setiap penampilan kami harus mempersiapkannya sebaik mungkin, karena itu harus dibutuhkan tenaga ekstra supaya lebih siap lagi dalam perlombaan ini," ucap Gerry Candra. Kepada media Gumanti tv dilaporkan oleh ; Masriwal. dari Alahan panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...