Langsung ke konten utama

Tak Mampu Berobat, Ibu di Jorong Taratak Baru Nagari Salimpek ini 3 Bulan Menahan Sakit

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv  Rabu,14/06/2023. 14:15 WIB

   fhoto kondisi ibu Sri Nur'aini (48 )

Jakarta Gumanti TV-Di Jorong Taratak Baru Nagari Salimpek terbaring sudah 3 bulan Sri Nur'aini (48),berbaring di kasur tua sambil menahan sakit. 

Karena tidak punya biaya untuk pergi pemeriksaan dan pengobatan,penyakit yang diderita, diperkirakan sakit gula basah, yang diderita ibu 1 anak ini.di Jorong Taratak Baru Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Rabu,14/6 di Taratak Baru,saat suaminya Oni Tamber  ditemui di rumahnya di Jorong Taratak Baru Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Sri Nur'aini serta  ketika  diajak berkomunikasi. Dia terus menangis dan mengerang kesakitan sambil memegangi dan melihat bagian kakinya yang memerah dan sudah mulai membusuk. Sri Nur,aini juga mengeluhkan rasa sakit yang terasa berat.

   Diperkirakan penyakit yang diderita ibu  ,Sri Nur'aini.Penyakit gula basah 




Sementara suami Sri Nur'aini,Oni Tamber,
Saat bincang-bincang dengan media Gumanti TV mengatakan, bercerita dengan wajah sedih dan penuh rasa pilu,
"Sakitnya istri saya ini mulai parah sejak 3 bulan terakhir. Awalnya sakit di kaki sampai muncul pendarahan, kemudian timbul sakit yang luar setiap kambuh  ,harus menahan  tangis menahan sakit"Ujar  Uda Oni Tamber .

Kemudian katanya sejak sakit, Sri Nur'aini. Istri saya hanya pernah berobat ke Puskesmas. " Belum pernah dibawa ke rumah sakit. 

Tidak ada biaya buat pemeriksaan  dan pengobatan.Walaupun ada punya BPJS Mandiri, Namun sejak tahun 2015 tidak lagi sanggup kami membayarnya.Karena ekonomi yang sulit.

Dahulu kami merantau ke tanah Maluku,tepatnya di Ambon,karena kondisi usaha yang tidak lagi bisa diandalkan,akhirnya saya membawa istri saya ke kampung halaman saya tepatnya Jorong Taratak Baru Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat,berharap bisa merubah ekonomi lebih baik.

Namun karena tidak punya modal dan biaya berladang,sampai sekarang saya jadi pekerja diladang orang,"ungkap Oni Tamber dengan nada sedih dan dengan meneteskan air mata.

Sri Nur'aini istri  dari Oni Tamber merupakan wanita yang berjodoh dengan Oni Tamber diperantauan,sang istri lahir diJakarta. 

Perempuan yang sedang sakit ini,sejak sakit, Sri Nur'aini tidak bisa bekerja membantu suami,yang bekerja sebagai penerima upah  buruh tani "Saya sedih lihat uda,tapi apa daya ,Saya tidak bisa menolong uda,untuk berobatpun kami tak punya, Untuk biaya makanpun uda harus bekerja pagi dan dapat petang untuk makan dan kebutuhan dapur"Ujar Sri Nur'aini, dengan meringis menahan sakit yang ia derita.

Sambung Oni Tamber Sebagai buruh tani, Oni Tamber  mengaku penghasilannya tidak menentu,Bahkan dia kadang tidak mendapat pekerjaan.


Camat Lembah Gumanti, Zulbakti,S.Pd.
Setelah dikonfirmasi oleh Masriwal,salah seorang anggota pengurus bidang Sosial MAG.juga Staf KUA kecamatan Lembah Gumanti. Mengatakan "Kita tentu sangat  sedih dan iba  mengetahui ada warga yang sakit seperti ini,belum  bisa berobat ke rumah sakit.

Serta kondisi ekonomi yang sulit, tentu kita bersama akan mencairkan solusi nya,Camat Lembah Gumanti mengatakan , beliau  akan berupaya membantu mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait. 

Agar Sri Nur'aini  bisa mendapatkan pengobatan dan bantuan lainya.Saya segera akan berkoordinasi dengan wali nagari Salimpat,Kepala Jorong,Pemuda dan juga pihak Puskesmas Alahan Panjang dan dokter yang ada diAlahan Panjang untuk dicek kondisinya dan kalau kondisi, karena keluarganya tidak mampu,kita upayakan untuk mencarikan solusi berobatnya"Ujar Zulbakti melalui pesan  Whatshap.
 
Randi,Kepala Jorong Taratak Baru Salimpat,bersama pemuda Taratak Baru,Zikra bersama rekan pemuda lainnya mengatakan "Kita atas nama pemuda,akan berupaya mengumpulkan donasi untuk pengobatan saudara kita buk Sri Nur'sini"Ujar Randi.

Sementara itu,ketika beberapa orang pengurus DPP MAG.
dibubungi, diantaranya Sekjen MAG, Isra Mukti,.M.Pd dan Pengurus MAG lainya Mursalim, sangat sedih dan akan ikut untuk mencarikan solusi bagi pengobatan saudari Sri Nur'aini (48).Serta akan berupaya menggalang dana,agar bisa membantu pengobatan nya.

Sebelum mengakhiri perbincangan. Suami Sri Nur'aini,Oni Tamber mengatakan,saya sangat berharap kiranya akan ada dermawan yang membantu biaya dan pengobatan istri saya ini,baik dermawan, BASNAZ,atau lembaga sosial lainnya,karena beban hidup yang saya dan istri serta anak-anak terasa berat,Istri saya butuh kursi roda,biaya pembelian obat,dan saya ingin sekali istri saya sembuh,dengan membawanya berobat,ujar Oni Tamber dengan cucuran air mata.

Untuk itu,bagi kaum Muslimin dan Muslimat,para dermawan, donatur hamba Allah dimanapun.Yang ingin berinfaq bersadaqah wakaf untuk biaya pengobatan Sri Nur'aini bisa melalui no Rekening BRI No.554201019456532
A.n : RAMDI YULISTIO. kepala Jorong Taratak Baru Salimpat Kecamatam,Lembah Gumanti, Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Dan bisa langsung konfirmasi ke no HP +6285212889879.Oni Tamber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...