Langsung ke konten utama

Pondok Dan Rumah Tahfidz Qur'an Darul Qura' Sungai Nama Mulai Melakukan Proses PBM Hadirkan Generasi Qurani Masa Depan.

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv 

Jakarta Gumanti TV-Minggu, 30 Juli 2023. Mulainya aktifitas Proses Belajar Rumah Tahfidz Qur'an Darul Qura' telah mulai berjalan dengan cita cita pendiri, pengurus, pengelola menghadirkan generasi Qurani masa depan.

Kehadiran Rumah Quran Darul Qura' di Sungai Nanam pada dua tempat ini,Yaitu di Lipek Pageh Sungai Nanam dan di Kutianyie Sawah Jorong Pasa Sungai Nanam.Dengan kehadiran rumah tahfiz di tengah masyarakat khususnya umat Islam memberikan manfaat yang besar dalam memberantas buta huruf Al Quran.

Generasi penghafal Al Quran terbaik akan hadir melalui Rumah Tahfidz Darul Qura' kelak dinagari Sungai Nanam dan Lembah Gumanti pada umumnya.

Dalam rapat perdana bersama wali santri.Pada Sabtu,29 Juni 2023 bertempat dirumah Tahfidz Darul Qura Lipek pageh Sungai Nanam Salimpat Tersirat senyum haru dari salah satu sosok pendiri sekaligus yang menghibahkan rumah dan tanah untuk rumah Darul Qura  Lipek Pageh Almasra,S.Pd, 


Dalam sambutannya dirinya mengungkapkan“ rumah yang ditinggalkan oleh almarhum orang tua beliau yang juga sebagai  guru yaitu Almarhum,M.Nur dan Ibuk almarhumah ibunda Tina,Rumah dibangun tahun 65-an,dan sejak orang tua beliau wafat 25 tahun yang lalu,Lebih banyak ditinggalkan,walaupun tiga kali seminggu tetap dibuka dan dibersihkan,

Sementara Kakak beliau H.Ir.Mustapa Kamal beserta adik beliau Ir.Apditaria telah lama menetap dan berusaha di Jakarta, melihat  kondisi bangunannya yang dikwatirkan lapuk dan tidak dimamfaatkan, 

Maka  setelah mereka tiga bersaudara berdiskusi sekitar tahun 2019 lalu, ditambah dukungan dengan keluarga besar yang lain.Maka direnovasi dan diperbaiki  sekaligus dimamfaatkan untuk  rumah tahfidz Qur'an.”, ujar Almasra,Yang juga guru olahraga  pada SDN 18 Sungai Nanam 

Sementara itu,Masriwal Malin Bagindo,
S.A.P yang dipercayakan sebagai pengelola rumah tahfizh Darul Qura,yang juga pendiri pondok tahfizh Darul Qura Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam mengatakan “Kita  ingin Pondok dan  Rumah Tahfidz Qur'an Darul Qura ini menjadi tempat yang lebih baik, karena pondok dan Rumah Tahfidz Darul Qura’ ini adalah wadah untuk peningkatan kualitas bacaan hafalan, pemahaman dan pengamalan Al Qur'an. Di Rumah Tahfidz ini pula, para santri akan dibina menjadi generasi yang kompeten dalam spiritual, intelektual dan emosional.

Alhamdulillah untuk pengelolaan Rumah tahfizh  Darul Qura Lipek Pageh dipercayakan pengelolaan dan pembinaannya kepada Ustad Taufik Hidayat,SE bersama Istri Yulasmi,A,Md dengan dibantu oleh tenaga pengajar Ustad Irfan Gusmantri Yatno,mahasiwa akhir UNP,Beserta Ustazah Yosa Fadilah,Ustazah Yumi,alumni UIN IB Padang” Ujar Masriwal.

Salah seorang pendiri melalui sambungan  telepon Video celuler,Ir,Apditaria,adik kandung dari Almasra,S.Pd mengatakan “ Rumah Tahfidz Qur'an  darul Qura Lipek pageh ini diharapkan menjadi salah satu sarana bagi anak-anak yang ada di kenagarian Sungai Nanam,Salimpat, Alahan Panjang,Aie Dingin dan Lembah Gumanti secara Umum, 

Yang akan dipakai untuk anak-anak untuk belajar ,mempelajari,mendalami serta  penghafal Al-Qur'an,dan atas izin Allah swt,kita telah menyerahkan 30 stel seragam secara gratis ditambah masing-masing mendapatkan tas tentengan beserta masing-masing satu mushaf Al_qur,an atau buku Iqra,

Secara gratis melalui infak/wakaf dari saudara kami Rustam Efendi,juga menyusul celengan untuk menabung SPP sembari melatih anak menabung,

Sehingga 1 kali sebulan dibuka,sebagai uang SPP,agar anak terbiasa menabung,Khusus anak Yatim,Piatu,Dhuafa maka kita berikan keringan biaya serta kita gratiskan  untuk anak-anak  Yatim,Piatu Dhuafa yang mau belajar.

Untuk tahun 2023 ini,kita fokuskan 50 orang santri dengan 10 santri 1 orang guru.Kamipun mengajak para dermawan untuk ikut berbagi rezeki berupa infak,sadaqah,wakaf guna pembiayaan rumah tahfidz Qura’n kita "tuturnya.

Pimpinan rumah tahfizh Darul Qura’Lipek Pageh ,Ustad Taufik Hidayat,SE mengatakan “Rumah Tahfidz Qur'an Al Darul Qura’ lebih memfokuskan untuk anak-anak penghafal Quran,pelajaran Ilmu hadits,Aqidah akhlak,Ibadah ,olahraga dan lainya,

Untuk saat sekarang proses belajar mengajar dirumah tahfidh Darul Qura Lipek Pageh dari jam 15.00 WIB hingga menjelang magrib diikuti  oleh para hafiz Quran dan santri-santri lainya, kemudian kita baca doa bersama sedangkan setelah satu kali seminggu kita muraja’ah dan evaluasi bacaan serta evaluasi bacaan para santri.dan ditambah dengan kegiatan tambahan olahraga serta satu kali sebulan,Inshallah kegiatan parenting bagi orang tua,"katanya

Pimpinan Pondok Tahfizh Al-Qur,an Darul Qura,Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie.Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam,yang juga alumni Universitas Al-azhar Mesir,Ustad H.Ali Asyari.Lc mengatakan “Antuasiasme masyarakat untuk mendaftaran  putra/I pun diakuinya sangat baik, Hal itu dikarenakan respons yang diluar ekspektasi dan jumlah pendaftar yang di luar target, H.Ali asyari.Lc  mengatakan ia berharap dengan dibangunnya Rumah Tahfidz Qur'an ini yang nantinya akan menjadikan generasi para penghafal Al-Qur'an.Pembangunan Pondok dan rumah Tahfidz Qur'an ini sebagai upaya untuk membentengi generasi muda serta anak-anak kita dari pengaruh negatif perkembangan zaman dan arus tekhnologi yang begitu cepat, maka dengan adanya dua buah tempat  belajar Al-Qur;an Pondok dan Rumah tahfizh Al-Qu’an dinagari Sungai Nanam ini serta   Rumah Tahfidz Qur'an Darul Qura’ ini agar dapat menjadi wadah bagi para penghafal Al-Qur'an.

Dan yang untuk pendaftaran selanjutnya bisa dipondok Tahfizh Al-Qur’an Darul Qura Kutianyie,yang saat ini sedang berlangsung pekerjaannya dan telah bisa dimamfaatkan,Pondok Tahfizh Darul Qura’ Mushalla Nurul Ihsan dengan tenaga pengajar ustad Nasri Juliarmansyah,S,Sos.I.Ustad Nopa Pebrizon,S.Pd.Ustazah Rita Framika,S.Pd,serta beberapa tenaga pengajar lainya,”Ujar H.Ali Asyari.Lc

H.Ali Asy’ari,Lc  juga mengharpakan,Semoga cita-cita kita untuk mewujudkan generasi kedepan yang hafiz Quran, mengamalkan dan mencintai serta menyebarkan Al_qur’an dalam kehidupannya sehari-hari.Diharapkan nantinya para anak-anak penghafal Al-Qur'an ini mampu menjadi pribadi yang mandiri dan siap untuk mendakwahkan Islam ramatan lil 'alamin di seluruh penjuru dunia”Ujar H.Ali Asy’ari,Lc

Sebelum mengakhiri musyawarah,Masriwal Mln Bagindo,S.A.P yang juga sebagai Ketua Pembangunan Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie serta pendiri Pondok Tahfizh Al-Qur'an Darul Qura Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Mengatakan,Saat sekarang masih dibutuhkan biaya untuk lanjutan tempat wudhuk dan Perlengkapan pada Pondok Tahfizh Darul Qura Mushalla Kutianyie Sungai Nanam berupa meja,tikar,papan tulis,Sound Sytem,penambahan instalasi listrik dan penyelesain pondok tahfizh, dengan perkiraan anggaran biaya.Rp 50.500.000,-(Lima puluh tujuh juta,lima ratus ribu rupiah).

Masriwal pun menghimbau dan mengajak bagi bapak,ibuk,,dermawan, donatur kaum Muslimin dan Muslimat yang ingin berinfaq, bersadaqah wakaf. Silahkan kirimkan ke rekening BPD Alahan Panjang/Bank Nagari Sumatera Barat :a.n  Mushalla Nurul Ihsan Kutianyie Sawah Jorong Pasa Nagari Sungai Nanam kecamatan Lembah Gumanti kab Solok Sumatera Barat  kode Bank (118).No.Rek 2300021014936,Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dengan di ganti reski lebih baik”Ujar Masriwal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...