Langsung ke konten utama

Dharma Persatuan Wanita MTsN 3 Solok Sukses Gelar Pertemuan Perdana

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:45 WIB.
Gumanti tv Jakarta-Covid 19 yang telah mengakibatkan berbagai sektor kehidupan berjalan dengan tidak seperti biasanya,banyak yang berjalan tidak kondisi normal,Salah satunya dari sektor pendidikan.Termasuk kegiatan bidang persatuan wanita pada MTsN 3 Solok yang selama ini telah berjalan,namun sempta terhenti,termasuk dengan pergantian kepala MTsN 3 Solok,dari Maidison ke Kamsuir,S.Pd.I,M.Pd.I,

Setelah pergantian ketua Dharma Wanita Persatuan MTsN 3 Solok periode terdahulu ,maka ketua Dharma Wanita persatuan MTsN 3 Solok periode sekarang memimpin acara Arisan DWP MTsN 3 Solok pada hari Jum,at,21 Januari 2022, acara arisan Dharma wanita yang di hadiri oleh para pengurus dan guru,istri-istri ASN serta anggota DPW MTsN 3 Solok cukup ramai dan antusias memenuhi aula ruang guru MTsN 3 Solok dengan semangat dharma wanita persatuan.

Dalam liputan Gumanti tv,Ketua DW Perstuan MTsN 3 Solok yang baru ,Nurhayati Kamsuir,S.Pd.I,M.Pd,I dalam sambutannya “mengajak para pengurus dan anggota untuk dapat lebih aktif dalam membina kegiatan yang sudah di programkan oleh dharma wanita MTsN 3 Solok,karena begitu banyak mamfaat dalam pembinaan terhadap pembinaan bagi keluarga besar Dharma Wanita MTsN 3 Solok.Dalam memimpin organisasi ini, beliau berharap agar para pengurus selalu membimbing beliau dan membantu dalam pembinaannya.Serta bersama-sama memajukan Dharma waniita Persatuan,dengan beberapa program yang telah dirancang dan disepakati diantaranya,Kegiatan 1 kali sebulan,diawal bulan,Program Jum,atberkah,Seminar,
Penyuluhan maupun ceramah agama,pelatihan-pelatihan keterampilan memasak,menyulam,merangkai bunga,memasak,arisan dan lainya.Ujar Nurhayati
Dalam arahanya,Kepala MTsN 3 Solok Kamsuir,S.Pd.I,M.Pd.I mengatakan”
Dharma wanita persatuan merupakan wadah untuk saling menghubungkan silatirrahmi bagi ibu-ibu yang berdinas di MTsN 3 Solok,maupun suami-suami yang berdinas di MTsN 3 Solok,sehingga akan saling mengenal dan terjalinya ukhwah dan persatuan,saling memberikan informasi dan pengetahuan yang bermamafaat juga menambah wawasan dalam hal bina keluarga”,Ujar Kamsuir.
Selain itu ibu Nurhayati,S.Pd.I mengatakan apapun program yang terdahulu yang telah di selenggarakan DWP MTsN 3 Solok , maka untuk tahun selanjutnya harus lebih baik dan lebih meningkat lagi.dan lebih kreatif lagi dalam setiap kegiatan. terlebih pada para pengurus. beliau juga mengatakan organisasi ini lebih diutamakan kepada silaturrahminya antar pegawai dan isteri pegawai MTsN 3 Solok serta keluarga besar MTsN 3 Solok”.Ujar Ibuk Nurhayati Kamsuir.

Pada penutupan kegiatan Dharma Wanita persatuan MTsN 3 Solok terpilih pengurus yaitu,Ketua IbUK Nurhayati kamsuir,S.Pd.I,M.Pd.I.Wakil ketua Yendriza,S.Pd.Sekretaris Ibuk Yetrinita Emi Elwandi Nur,SH,Bendahara Usnidar,S.Ag,Bidang Arisan Ibuk Susi Yanti MP,SP Anggota Arisan, Mardhiah,S.Pd.Seksi acara Ibuk Secta Weni Noverdius,SE,Anggota Ibuk Maiyarti,S.Pd,Gerakan Jum,at berkah,Nyonya Laila Fitrianita Masriwal,S.AP,Ibul Fitri Oriza 

Sebelum berakhirnya kegiatan,seluruh peserta Dharma Wanita Persatuan tang hadir saling memberikan semangat,agar kegiatan perdana ini membawa berkah dan Allah swt menjadikan ukhwah islamiyah,bersama memajukan MTsN 3 Solok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...