Langsung ke konten utama

Syukuran Tandai Peresmian Gedung KUA Kecamatan Lembah Gumanti

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Kamis, 21Januari 2022 | 00:15 WIB
Gumanti tv Jakarta-Rasa syukur yang tak terhingga masyarakat Lembah Gumanti,
yang telah memiiki salah satu gedung megah di kecamatan penghasil sayuran terbesar di Sumatera Barat ini.Rabu,20 Januari 2022, bertempat di gedung baru kantor KUA kecamatan Lembah Gumanti yang megah dan baru.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat,DR.H ,Helmi,MA Meresmikan Pemakaian Gedung Balai Nikah Dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Lembah Gumanti,Yang terletak di jalan RA Kartini No 21 Alahan Panjang,tepatnya dikomplek perkantoran Lembah Gumanti  Kabupaten Solok.DR.H ,Helmi,MA didampingi Kepala  Kemenag Kabupaten Solok, H.Zulkifli,S.Ag.MM, beserta jajaran Kasi dan pengawas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok beserta para pengawas madrasah,Kepala KUA sekab Solok.Kepala MI,MTs,MA para tamu undangan. 

Dalam liputan Gumanti tv,Acara diawali dengan Sambutan pembacaan ayat suci Al-quran  oleh salah seorang penyuluh agama Islam pada KUA kecamatan Lembah Gumanti.Sementara itu kepala KUA Kecamatan Lembah Gumanti,
Zulnamus Alizah,S.Ag "mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan perhatian yang luar biasa terhadap upaya hingga terwujud nya Balai Nikah , Manasik haji serta Kantor Urusan Agama yang megah ini", Ujarnya.  Acara yang digelar dalam ruangan Kantor Urusan Agama (KUA) yang baru,dengan duduk lesehan.

Kepala kantor Kemenag Kab Solok.
H.Zulkifli,S.Ag.MM Dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporan bahwa upaya untuk memiliki gedung KUA yang cukup megah ini, adalah perjuangan yang cukup panjang,Oleh kepala Kemenag terdahulu,KUA serta kanwil Kemenag provinsi Sumatera Barat.


Semoga perjuangan untuk mewujudkan cita-cita memiliki kantor layanan keagamaan di Alam Gumanti ini,membawa berkah bagi masyarakat Lembah Gumanti khususnya dan kab Solok Serta Sumatera Barat,maka jaga aset ini,bagi semua ASN, Penghulu, penyuluh serta karyawan/i, dengan terus meningkatkan semangat moderasi beragama, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan,Apalagi peristiwa  nikah terbanyak berada diLembah Gumanti ini, termasuk juga yang berangkat haji maupun umrah setiap tahun",Ujar putra Alam Gumanti yang juga Buya ini.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumatera Barat DR,H.Helmi,MA dalam pesan beliau kepada seluruh  jajaran yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kab Solok,agar terus menjaga dan memelihara semangat moderasi beraga,menjaga semua aset-aset Kementerian Agama Republik Indonesia,dan kantor KUA yang telah ada ini,untuk diupayakan mewujudkan lingkungan Kantor yang nyaman, rindang, sejuk dan ramah lingkungan,serta terus menjaga semangat moderasi beragama.Acara Peresmian pemanfaatan gedung KUA baru ini juga mengadakan acar dengan tema Moderasi BERAGAMA,Serta  Pengukuhan kelompok kerja  Penguatan Program moderasi beragama.

Turut hadir kanwil beserta rombongan, Kemenag Kab Solok.Camat dan Wali nagari sekecamatan Lembah Gumanti.

Lebih lanjut Kakanwil KemenagSumatera Barat.Kakanwil dalam arahan mengatakan pembangunan gedung KUA ini di biayai dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Ini salah satu terobosan yang sangat signifikan dari pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat untuk pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji yang representatif. "Keberadaan fasilitas KUA yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dalam melayani masyarakat terutama pada layanan nikah dan manasik haji", ujar DR.H.Helmi,MA. Kakanwil mengatakan Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan sentral layanan keagamaan masyarakat di tingkat kecamatan,  Beragam jenis layanan keagamaan seperti pernikahan, pembinaan keluarga sakinah , pembinaan Haji maupun pembinaan masyarakat lainnya terpusat di bawah pengelolaan KUA, Untuk itu, kepala-kepala  KUA harus  terus berbenah untuk meningkatkan mutu layanan. Selanjutnya, Kakanwil mengingatkan kepada Kepala-kepala KUA agar KUA berperan dalam menekan angka pernikahan usia muda dan mengurangi angka perceraian yang tinggi.

Terjadinya pernikahan usia muda disebabkan adanya faktor pendorong, seperti orang tua, ekonomi, pendidikan, dan budaya. Selanjutnya orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sumatera Barat tersebut mengatakan gedung KUA sebagai pusat layanan haji di Kecamatan, tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman tentang manasik haji sejak awal kepada calon jamaah  haji, agar dalam pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan syariat. Kegiatan tersebut  dilaksanakan sepanjang tahun serta tidak mengenal musim, sehingga kapanpun jamaah membutuhkan bimbingan manasik, Kemenag melalui KUA siap memberi bimbingan. Terakhir, Kakanwil mengucapkan selamat atas pemakaian dan pemanfaatan gedung KUA di Kecamatan Lembah Gumanti. "Semoga gedung ini membawa keberkahan dan bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi pengguna layanan pernikahan dan bimbingan Manasik Haji,dan kita berdoa,semoga Covid 19 ini, segera berakhir di permukaan bumi ini, sehingga aktivitas kehidupan sehari-hari kita berjalan seperti biasa",tutup kakanwil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...