Langsung ke konten utama

Dari 15 Atlet Karate INKAI Sumbar yang Mengikuti Kejurnas 5 Atlet Berasal dari Lembah Gumanti

Penerbit Berita Doni G'Malayu
Kabar Gumanti tv Selasa, 23/8/2022. 23:00WIB

Jakarta Gumanti TV-Pantauan tim media 
Gumanti tv, Selasa 23/08/2022.dari Grup resmi Masyarakat Alam Gumanti,
Kejuaraan Nasional INKAI Albert Lumban Tobing Cup 2022 di GOR POPKI Cibubur 26,27,28, Agustus 2022.

Alhamdulillah dari 15 atlet karate INKAI Sumbar yang mengikuti Kejurnas 5 Atlet berasal dari Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok (Lolos hasil Kejurda)

Nama pelatih  dan atlet yang ikut serta dari Lembah Gumanti.

Pelatih Ilham Perdana Putra
Nama Atlet 
1. Windy Nelsya Camella
2. Fatarani Hidayati
3. Rezky Purnama Vembra
4. Yelfifa Wulandari
5. Septian Thoriq Ahnaf

Bagi Bapak/Ibu Masyarakat Alam Gumanti (MAG) seputaran Jabodetabek mohon monitor dan suport/dukungan dari sanak kami dimanapun berada terutama di pulau Jawa dan di sekitaran Cibubur,

Atlet karate lembah Gumanti yang akan berlaga di GOR Cibubur pada hari Jum'at,Sabtu dan Minggu besok.

Semoga para atlet karate lembah Gumanti berjaya dan sukses diajang yang dilakoninya, aamiin ya rabbal'alamiin

Malam ini sudah kita lepas secara sederhana ujar Bapak, Hafni Hafiz.Kita doakan hasil terbaik buat anak-anak dan generasi pelanjut Gumanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...