Langsung ke konten utama

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 di MTsN 5 Solok Berlangsung Khidmat

Penerbit Berita Doni Gumanti
Kabar Gumanti TV
Jakarta Gumanti TV-Cuaca cerah dan langit biru disenin pagi di nagari pengasil Oleh-ole Kacang Surian, di bawah cerah langi biru Nagari Surian MTsN 5 Solok  melaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025. Di nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok. 

Meskipun Hari Lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni, karena bertepatan dengan hari Minggu, maka pelaksanaannya dialihkan ke hari berikutnya, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Agama RI.
 
Namun demikian, hal ini tidak mengurangi kekhidmatan dan makna dari kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkan pemahaman dan penghayatan terhadap ideologi Pancasila.

Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MTsN 5 Solok, mulai dari majelis guru, pegawai, siswa-siswi, hingga seluruh keluarga besar madrasah.

Hari Lahir Pancasila merupakan momen penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara yang digali oleh Ir. Soekarno dan kemudian ditetapkan pada 1 Juni 1945, bukanlah sekadar simbol, melainkan panduan hidup dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

Dalam amanatnya, Kepala MTsN 5 Solok, Syahruddin, S.Ag., M.Si., yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan tema peringatan tahun ini, yaitu: "Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya."

“Pada kesempatan ini, mari kita refleksikan kembali bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Baik di lingkungan madrasah, keluarga, maupun masyarakat luas. 

Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, kita dapat menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara,” ungkap Syahruddin dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa Pancasila adalah fondasi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Peringatan ini menjadi kesempatan emas untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan peserta didik dan masyarakat secara umum.

Bagi keluarga besar MTsN 5 Solok, peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum istimewa untuk terus berkarya dan berbakti kepada nusa, bangsa, negara, dan agama. Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, menjadi pedoman dalam bersikap dan bertindak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...