Langsung ke konten utama

Buya DR. C.H. Zulkifli Ajak Masyarakat Solok Galakkan Wakaf Al-Qur’an dalam Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Buya DR. C.H. Zulkifli Ajak Masyarakat Solok Galakkan Wakaf Al-Qur’an dalam Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Kabar Gumanti TV
   Buya DR. C.H. Zulkifli, S.Ag., MM.,Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok 

Arosuka, gumantitv.online — Menyambut dan memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, salah satu ulama sekaligus tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Buya DR. C.H. Zulkifli, S.Ag., MM., mengajak umat Islam untuk meningkatkan semangat syiar Al-Qur’an melalui gerakan Wakaf Mushaf Al-Qur’an.

Buya Zulkifli, yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok serta pendiri Pondok Pesantren Tarjun Najah Kota/Kabupaten Solok dan Solok Selatan, menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam sepanjang masa.

  “Dalam rangka syiar Al-Qur’an dan semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, mari kita galakkan program Wakaf Al-Qur’an bagi seluruh masyarakat. Mushaf yang terkumpul nantinya akan didistribusikan ke masjid dan mushalla yang kondisi Al-Qur’annya sudah tidak layak digunakan. Dengan begitu, syiar Al-Qur’an akan terus hidup di tengah masyarakat,” ujar Buya Zulkifli saat diwawancarai Tim Gumantitv.online.

Pekan Maulid di Wilayah Selatan Solok

Rangkaian acara Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW akan dipusatkan di wilayah selatan Kabupaten Solok. Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada Kamis, 4 September 2025 di Masjid Sianggai-Anggai Sariak, Nagari Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti.

Sejumlah tokoh nasional dan daerah akan hadir sebagai penceramah, di antaranya:

H. Hendri Panidias, S.Ag., MM. – Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumatera Barat.

Buya H. Syahrul Wirda, MM. – Mantan Kakanwil Kemenag Sumatera Barat dan Sumatera Utara, serta anggota MUI Kabupaten Solok.

Dipilihnya Jorong Sianggai-Anggai sebagai pusat kegiatan merupakan bentuk perhatian sekaligus dukungan terhadap gerakan Wakaf Al-Qur’an yang tengah digencarkan.
Amal Jariyah dan Pemersatu Umat

Buya Zulkifli menjelaskan bahwa wakaf Al-Qur’an bukan hanya amal kebaikan, tetapi juga amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan wakaf sekaligus mempererat silaturahmi umat Islam di wilayah Kabupaten Solok.

  “Saya mengimbau jajaran Kementerian Agama Kabupaten Solok, baik ASN, PPPK di MIN, MTsN, MAN, KUA, hingga para penyuluh agama, untuk turut menggemakan semangat Wakaf Mushaf Al-Qur’an. Masyarakat bisa langsung menyalurkan wakaf dalam bentuk mushaf yang siap dipakai,” tambahnya.

Komitmen Syiar dan Budaya

Selain aktif dalam kegiatan keagamaan, Buya Zulkifli juga dikenal sebagai tokoh yang konsisten mengangkat nilai-nilai adat Minangkabau. Beliau baru saja meluncurkan buku berjudul “Sumbang Duo Baleh”, sebuah karya yang menguatkan peran adat, budaya, dan falsafah Minang dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, dakwah Buya Zulkifli kini juga merambah platform digital seperti YouTube, Instagram, WhatsApp, dan Facebook, sebagai upaya membentengi generasi muda dari pengaruh dan perilaku negatif.

Dengan berbagai ikhtiar tersebut, Buya Zulkifli berharap Kabupaten Solok dapat terus menjadi garda terdepan dalam syiar keagamaan, penguatan adat budaya, serta pembinaan generasi penerus bangsa.

Reporter: Tim Liputan Daerah
Editor: Redaksi GumantiTV.Online
Lokasi: arosuka, Kabupaten solok

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...