Musyawarah Besar PESSAS Sukses di Gelar di Jakarta, FAUZI WIRMAN Kembali
Nakhodai periode 2025-2030
Kabar Gumanti TV
Fhoto Pengurus, di Sekertariat PESSAS.Jakarta, gumantitv.online — Perantau Nagari Sariak Alahan Tigo dan Sungai Abuk embali menorehkan sejarah penting dengan terlaksananya Musyawarah Besar (MUBES) Persatuan Perantau Sariak-Sungai Abu Sepakat (PESSAS).
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 bertempat di Jl. Salemba Raya 16 A- C, Jakarta Timur, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
MUBES dihadiri langsung oleh ratusan perantau yang berada di Jabodetabek
secara luring, sementara perwakilan dari berbagai kota besar seperti Surabaya,
Kalimantan, Bandung, Pekanbaru, Batam, Padang, dan Solok bergabung melalui
aplikasi daring (Zoom).
Kehadiran para perantau dari berbagai daerah menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen untuk tetap menjaga silaturahmi, kebersamaan, dan visi besar membangun kampung halaman.
Acara MUBES turut mendapat perhatian dari organisasi induk Ikatan Keluarga
Minang (IKM) Pusat. Sekretaris Jenderal IKM, Bapak Braditi Maulevey Rajo
Mudo, ikut hadir dan memberikan sambutan melalui Zoom. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap soliditas perantau PESSAS yang konsisten menjaga tradisi musyawarah sebagai jalan demokrasi dan kebersamaan.
Agenda Penting MUBES yang dipimpin oleh Deyisnil Malin Batuah (exs
SEKJEND, anggota PESSAS Surabaya) diantara membahas:
1. Laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019–2024, mencakup
program sosial, kegiatan keagamaan, hingga pengelolaan keuangan organisasi.
2. Pemilihan pengurus baru periode 2025–2030, yang dilakukan secara
musyawarah mufakat dengan melibatkan seluruh perwakilan cabang.
3. Perumusan rekomendasi program strategis, yang diharapkan mampu
memperkuat kontribusi perantau terhadap pembangunan nagari, terutama di
bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Dalam forum yang berlangsung hangat namun penuh semangat kekeluargaan
ini, akhirnya disepakati bahwa tampuk kepemimpinan PESSAS kembali
diberikan kepada Fauzi Wirman Malintang Sati. Keputusan ini diterima dengan
bulat oleh seluruh peserta musyawarah, baik yang hadir secara langsung
maupun secara daring.
Dukungan dan Ucapan Selamat:
Usai penetapan ketua umum, berbagai ucapan selamat mengalir deras dari
tokoh nasional maupun tokoh daerah. Andre Rosiade, Anggota DPR RI sekaligus
Ketua Umum IKM Pusat, menyampaikan selamat melalui tayangan video. Ia
menegaskan bahwa kepemimpinan Fauzi Wirman di periode sebelumnya telah
terbukti mampu menjaga soliditas perantau PESSAS, dan ia optimis kiprah
tersebut akan semakin besar di periode mendatang.
Ketua DPRD Solok Ivoni Munir
Ucapan selamat juga datang dari Bupati Solok Jhon Firman Pandu, Ketua DPRD
Solok Ivoni Munir, dan AKBP Asri Delfi, MH dari Polda Kaltim. Tidak ketinggalan
tokoh politik daerah seperti Efdizal, SH., MH.dan drh. Basrizal (Anggota DPRD
Solok), serta tokoh masyarakat seperti, Fauzi, S.Sos.I, dan Ismawarni (Pegawai
Kemenag Kota Solok), turut menyampaikan apresiasi dan harapan agar
keberadaan PESSAS makin dirasakan Masyarakat Solok, khususnya di 2 nagari
Sarik Alahan Tigo dan Sungai Abu.
Selain itu, jajaran pemerintahan daerah juga memberikan dukungan, di antaranya Camat Hiliran Gumanti, Bapak Zulbakti, serta Wali Nagari Sungai Abu dan Wali Nagari Sariak Alahan Tigo.
Dari kalangan ulama, hadir pula ucapan
selamat dari Ustadz Naili Yusra, tokoh agama Solok Selatan, yang mendoakan
agar PESSAS semakin berkah dan bermanfaat bagi umat.
Harapan dan Rekomendasi:
MUBES juga menghasilkan sejumlah rekomendasi penting yang akan menjadi acuan kepengurusan periode 2025–2030. Beberapa di antaranya adalah memperlua kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan di nagari, serta mengembangkan jejaring usaha
ekonomi produktif di kalangan anggota.
Dalam sambutan penutupnya, Fauzi Wirman Malintang Sati menegaskan bahwa amanah yang diberikan kepadanya bukanlah semata penghargaan, melainkan tanggung jawab untuk menjaga marwah organisasi. Ia mengajak seluruh perantau untuk bersatu padu, mengesampingkan perbedaan, dan bergerak bersama demi kesejahteraan perantau serta
kemajuan nagari tercinta.
“PESSAS bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga wadah perjuangan untuk membantu sesama. Mari kita jadikan periode 2025–2030 sebagai momentum memperkuat peran perantau dalam membangun nagari,” ujarnya penuh semangat.
Penutup:
Dengan berakhirnya MUBES ini, PESSAS semakin menegaskan eksistensinya sebagai organisasi perantau yang solid, berkomitmen pada nilai kebersamaan, serta peduli terhadap
pembangunan kampung halaman.
Kehadiran tokoh-tokoh penting, baik secara langsung maupun daring, menjadi bukti bahwa semangat perantau tidak pernah padam meski jarak memisahkan.
Musyawarah Besar PESSAS 2025 pun ditutup dengan penuh kehangatan, doa Bersama yang dipimpin oleh ustadz Nadirwan dari Banten, dengan harapan besar agar kepengurusan
baru di bawah kepemimpinan Fauzi Wirman Malintang Sati mampu membawa PESSAS kearah yang lebih maju, berdaya, dan berkontribusi nyata bagi nagari serta bangsa.
Komentar
Posting Komentar