Langsung ke konten utama

Semarak Baralek Nagari di Salimpek, Batagak Menara Masjid Al-Muhajirin Jadi Momen Bersejarah

Semarak Baralek Nagari di Salimpek, Batagak Menara Masjid Al-Muhajirin Jadi Momen Bersejarah

Kabar Gumanti TV

   Fhoto tangkap layar, bararak tiok Suku

Nagari Salimpek, Lembah Gumanti, gumantitv.online —  Suasana penuh kegembiraan dan kekhidmatan mewarnai Baralek Nagari di Jorong Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Minggu (10/8/2025). Acara tahun ini menjadi momen istimewa dengan digelarnya batagak menara Masjid Al-Muhajirin, yang dihadiri masyarakat dari berbagai jorong, tokoh, Agama, adat, bundo kanduang, hingga perantau.

Kegiatan ini diramaikan dengan sumbangan adat dari tiap suku yang ada di Nagari Salimpek, yaitu Suku Melayu, Suku Caniago, Suku Koto, Suku Kutianyie dan Suku Tanjuang. Pada kesempatan ini, Bundo Kanduang Suku Melayu tampil menonjol membawa semarak khas kearifan lokal. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial Nagari Salimpek, diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur.

Salah satu perantau asal Jorong Salimpat, Doni Gumanti, mengaku terharu melihat jalannya acara meski hanya melalui siaran langsung yang dibagikan tokoh masyarakat setempat, Bapak Zul Fahmi, serta foto-foto dari media sosial Bundo Kanduang Suku Melayu.


    Fhoto Bundo kanduang suku malayu

“Acara seperti ini adalah warisan berharga. Baralek dan mamadak yang dilaksanakan setiap tahun di berbagai jorong Nagari Salimpek menjadi ikon religius sekaligus daya tarik pengunjung dari luar nagari. Ini perlu kita lestarikan agar generasi mendatang tetap mengenal adat istiadat kampung halaman,” ujar Doni.

Baralek Nagari dan Mamadak telah lama menjadi kegiatan budaya dan religi yang mempererat silaturahmi antarwarga. Selain memperkenalkan adat istiadat kepada generasi muda, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat hubungan antara warga nagari dan para perantau, sekaligus mempromosikan Nagari Salimpek sebagai destinasi wisata budaya dan religi di Kabupaten Solok.

Reporter: Tim Liputan Daerah
Editor: Redaksi GumantiTV.Online
Lokasi: Nagari Salimpek, Kec. Lembah Gumanti, Kab. Solok

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...