Langsung ke konten utama

Jalan Lingkar Jorong Pasa Sungai Nanam Membutuhkan Perbaikan, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak

Jalan Lingkar Jorong Pasa Sungai Nanam Membutuhkan Perbaikan, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak

Kabar Gumanti TV
   Fhoto tangkap layar : video tim Gumanti TV di lapangan, jalan Lingkar Jorong Pasa Sungai Nama Parak Tabu Lipek Pageh

Sungai Nanam, Lembah Gumanti, gumantitv.online — 
Jalan Lingkar yang menghubungkan Jorong Pasa Sungai Nanam, Parak Tabu Lipek Pageh, Padang Laweh di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini sudah lama membutuhkan perhatian dan perbaikan serius.

Pantauan tim Gumanti TV di lapangan,rabu 11 September 2025 kondisi jalan tampak rusak di sejumlah titik. Aspal yang mengelupas, lubang besar, hingga badan jalan yang bergelombang, membuat akses transportasi terganggu, terutama bagi kendaraan pengangkut hasil pertanian.

Keluhan Masyarakat

Salah seorang tokoh masyarakat Sungai Nanam, saat ditemui tim Gumanti TV, menyampaikan bahwa jalan lingkar tersebut memiliki peranan penting bagi aktivitas warga.

   “Jalan ini adalah jalur utama penghubung antarjorong dan menjadi akses penting untuk membawa hasil pertanian masyarakat seperti kentang, kol, dan sayur-sayuran lainnya ke pasar. Jika rusak begini, petani sangat dirugikan karena biaya transportasi meningkat dan waktu tempuh semakin lama,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan beberapa pedagang di Pasa Sungai Nanam. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan yang sudah berlangsung cukup lama.

Harapan Perbaikan dari Pemerintah

Jalan Lingkar Jorong Pasa Sungai Nanam ini tidak hanya vital bagi warga setempat, tetapi juga menjadi jalur alternatif yang menghubungkan beberapa nagari di Kecamatan Lembah Gumanti. Dengan perbaikan, diharapkan arus distribusi barang dan jasa bisa berjalan lancar, sehingga perekonomian masyarakat meningkat.

   “Kami sebagai masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Solok maupun provinsi segera merespons kebutuhan ini. Jangan sampai menunggu terjadi kecelakaan baru jalan diperbaiki,” tambah salah seorang perwakilan pemuda nagari.

Catatan Tim Gumanti TV

Dari pantauan langsung di lapangan, selain jalan yang rusak, beberapa titik juga rawan longsor saat musim hujan. Kondisi ini semakin menambah risiko bagi pengendara. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan berdampak lebih luas terhadap roda ekonomi dan keselamatan masyarakat.

Reporter: Tim Liputan Daerah
Editor: Redaksi GumantiTV.Online
Lokasi: Nagari sungai Nanam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...