Langsung ke konten utama

Kongres PGRI Cabang Kecamatan Pantai Cermin Berlangsung Sukses

Kongres PGRI Cabang Kecamatan Pantai Cermin Berlangsung Sukses

Kabar Gumanti TV 
 

Surian, Pantai Cermin, gumantitv.online — Surian, Kamis 18 September 2025  Hujan deras yang mengguyur kawasan Surian, Kecamatan Pantai Cermin, tidak menyurutkan semangat ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan mulai PAUD/TK, SD/MI, SLTP/MTs, SMA/MA, hingga pesantren. Mereka berkumpul di Aula Korwil Pendidikan Pantai Cermin untuk mengikuti Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Pantai Cermin ke-23.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman, S.Pd, beserta jajaran pengurus kabupaten, serta tokoh pendidikan setempat, di antaranya Drs. H. Suardi dari Dewan Pendidikan Kecamatan Pantai Cermin.

Pemilihan Ketua Baru Periode 2025–2030

Konferensi yang berlangsung secara demokratis ini melibatkan empat calon ketua. Melalui proses pemungutan suara, akhirnya terpilih Fadri Suryadi, S.Pd sebagai Ketua PGRI Cabang Kecamatan Pantai Cermin periode 2025–2030.
Susunan pengurus baru PGRI Cabang Kecamatan Pantai Cermin adalah sebagai berikut:

1. Ketua: Fadri Suryadi, S.Pd

2. Wakil Ketua I: Bustanul Arifan, S.Hum., S.Pd.Gr

3. Sekretaris: Usnima, SE

4. Bendahara: Susilawati, SE

5. Jajaran pengurus lainnya

Momentum Penting Dunia Pendidikan

Konferensi ini menjadi momentum strategis bagi dunia pendidikan di Kecamatan Pantai Cermin. Hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya:
Camat Kecamatan Pantai Cermin

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, diwakili oleh Kepala KUA Pantai Cermin, Ddefrizal, Lc

Unsur TNI-Polri: Koramil dan Kapolsek Pantai Cermin

Korwil Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pantai Cermin

Para kepala sekolah dan madrasah se-Kecamatan Pantai Cermin

Perwakilan MTsN 5 Solok, MTsS Ibadurrahman, MTI Surian, SMAN 1 Pantai Cermin, SMKN 1 Pantai Cermin, TKIT, SDIT, MA Hasanah Surian

Mantan Ketua PGRI Kecamatan Pantai Cermin, Hendri Herminda, S.Pd

Apresiasi dan Harapan

Ketua Panitia Kongres, Junaidi, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa PGRI Cabang Kecamatan Pantai Cermin memiliki sekitar 250 anggota guru dari berbagai jenjang pendidikan.

   “Ini adalah para pendidik luar biasa, dengan kekuatan besar dalam membina generasi muda. Kontribusi mereka harus terus dijaga demi kemajuan pendidikan di Kecamatan Pantai Cermin,” ujar Junaidi.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman, S.Pd, memberikan apresiasi tinggi kepada para guru dan mengajak untuk memperkuat solidaritas.

  “PGRI adalah aset organisasi guru. Guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan generasi bangsa. Konferensi ini diharapkan melahirkan kepengurusan baru yang solid, mampu menjawab tantangan dunia pendidikan, serta sejalan dengan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Yongkerman.

Kepala MTsN 5 Solok, Syahruddin, S.Ag., M.Si, yang hadir bersama delegasi, juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia menilai PGRI cabang Pantai Cermin telah memberi ruang bagi para guru untuk mendukung program pendidikan lima tahun ke depan.
Tekad Pengurus Baru

Ketua terpilih, Fadri Suryadi, S.Pd, menegaskan komitmennya untuk mendedikasikan diri demi kemajuan pendidikan di Pantai Cermin.

   “Kami bertekad menjaga persatuan, kekompakan, dan berupaya membawa pendidikan di Kecamatan Pantai Cermin ke arah yang lebih maju. Kami juga berharap dukungan penuh dari PGRI Kabupaten, Provinsi, Pusat, serta pemerintah daerah, terutama dalam memperhatikan berbagai persoalan guru dan tenaga kependidikan,” harap Fadri.

Visi dan Misi PGRI Cabang Pantai Cermin 2025–2030

Visi:
Mewujudkan PGRI Cabang Kecamatan Pantai Cermin sebagai organisasi profesi yang solid, profesional, berdaya saing, dan bermartabat.

Misi Utama:

1. Meningkatkan soliditas dan profesionalisme guru.

2. Memperjuangkan kesejahteraan guru, termasuk jaminan sosial dan perlindungan hukum.

3. Berkontribusi aktif dalam peningkatan mutu pendidikan.

4. Menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan pendidikan.

5. Membangun citra PGRI sebagai organisasi profesi yang bermartabat dan kredibel.

6. Mengembangkan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan.

7. Menegakkan kode etik guru dan citra positif di mata masyarakat.

8. Mengupayakan pendirian gedung PGRI sebagai pusat kegiatan dan pelatihan.

Sekilas Pantai Cermin

Kecamatan Pantai Cermin terdiri dari dua nagari, yaitu Surian dan Lolo. Terletak di bagian paling selatan Kabupaten Solok, wilayah ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang besar, serta dilalui oleh jalur lintas nasional Sumatera Barat–Jambi.

Reporter: Tim Liputan Daerah
Editor: Redaksi GumantiTV.Online
Lokasi: Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat

Mengenal Harta Pusaka Tinggi dan Rendah dalam Adat Minangkabau: Penjelasan Datuak dan Ninik Mamak Nagari Salimpat.  Kabar  Gumanti TV     fhoto Bukit Nagari Salimpek Nagari Salimpat, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Dalam adat Minangkabau yang diwarisi secara turun-temurun, konsep harta pusaka memainkan peranan penting dalam struktur sosial dan hukum adat. Di Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pengetahuan mengenai pembagian harta pusaka menjadi tinggi dan rendah masih dipegang teguh oleh para datuak dan ninik mamak sebagai penjaga nilai dan tatanan adat. Menurut Datuak Panghulu Basa, salah satu ninik mamak terkemuka di Nagari Salimpat, harta pusaka dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Keduanya memiliki fungsi, kedudukan, dan aturan hukum adat yang berbeda secara signifikan. 1. Harta Pusaka Tinggi: Warisan Leluhur untuk Kaum Definisi dan Karakteristik Harta pusaka ti...

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata

Taman Nasional Tesso Nilo Memanas: Warga Tolak Serahkan Lahan, Ancaman Banjir di Sumatra Makin Nyata Kabar  Gumanti TV   gumantitv.online  —  Riau. Situasi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali memanas. Sejumlah kelompok warga yang bermukim dan menggarap lahan di dalam kawasan konservasi menolak menyerahkan kembali lahan yang mereka klaim sebagai sumber kehidupan. Pemerintah menegaskan kawasan tersebut adalah zona konservasi resmi negara , namun tarik-menarik kepentingan terus berlangsung di lapangan. Sementara itu, para pemerhati lingkungan mengingatkan bahwa penolakan pengembalian kawasan hutan—ditambah maraknya perambahan dan alih fungsi lahan—dapat memperburuk ancaman banjir besar lintas provinsi di Sumatra . Kawasan Kritis yang Harus Dilindungi Taman Nasional Tesso Nilo adalah salah satu benteng terakhir hutan hujan tropis dataran rendah di Sumatra. Lokasinya berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan menjadi rumah bagi: Setidaknya...

Gerak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah

G erak Cepat Kemenhaj Kabupaten Solok: Konsolidasi Awal untuk Penguatan Layanan Haji dan Umrah Kabar  Gumanti TV   Koto Baru, Solok  gumantitv.online  —  Jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok bergerak cepat melakukan konsolidasi internal setelah serah terima jabatan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., yang resmi dilantik dan diamanahkan oleh Menteri Haji dan Umrah RI, H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), pada 28 November 2025 lalu. Hj. Sesmadewita—mantan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Solok—memulai langkah awal dengan menyusun kerangka kerja, evaluasi struktur, dan penguatan sistem pelayanan. Konsolidasi dilakukan sebagai upaya memperkuat penjabaran SOP, Renstra, job description, penataan kinerja, serta peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi Ditunda Kemenhaj Kabupaten Solok sebelumnya tengah mempersiapkan penyelenggaraan...