Langsung ke konten utama

Sah! Wali Kota Bekasi Perintahkan Jam Masuk Sekolah Kembali ke Pukul 07.00 WIB

Kabar Gumanti TV
Bekasi, gumantitv.online — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi memerintahkan agar jam masuk sekolah SD dan SMP di seluruh wilayah Kota Bekasi dikembalikan ke pukul 07.00 WIB. Keputusan ini diumumkan menyusul gelombang protes dan keluhan dari para orang tua siswa serta masyarakat terkait kebijakan sebelumnya yang memajukan jam masuk menjadi pukul 06.30 WIB.

Keputusan tersebut disampaikan Wali Kota Tri Adhianto dalam konferensi pers di Kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Senin pagi. Ia menegaskan bahwa evaluasi telah dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi anak-anak, kesiapan infrastruktur, serta aspirasi warga.

 “Kami mendengar langsung dari para wali murid dan guru di lapangan. Setelah dikaji ulang, kami putuskan jam masuk sekolah dikembalikan ke pukul 07.00 WIB. Ini demi kenyamanan dan kesehatan peserta didik,” ujar Tri.

Sebelumnya, kebijakan masuk sekolah lebih pagi sempat menuai kontroversi. Banyak orang tua menyebut anak-anak mereka harus bangun sejak pukul 04.00, yang dinilai tidak manusiawi dan berdampak buruk bagi konsentrasi belajar.

Reaksi Wali Murid dan Masyarakat

Keputusan ini disambut positif oleh banyak wali murid. Siti Rahayu, salah satu orang tua siswa di SDN Harapan Jaya, menyampaikan rasa lega dan syukurnya.

  “Alhamdulillah akhirnya dipertimbangkan. Anak saya sempat ngantuk terus di kelas, karena harus bangun sebelum Subuh. Sekarang bisa lebih normal,” katanya kepada tim GumantiTV.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bekasi Utara, Ustad Nur Salam, menyebut langkah ini sebagai “bentuk kepemimpinan yang mendengar suara rakyat.”

  “Ini bukti bahwa pemimpin kita bukan otoriter, tapi mau mendengarkan suara warga,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bekasi juga menyatakan akan mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh kepala sekolah mulai Selasa (22/7), agar pelaksanaan kebijakan baru ini segera diterapkan mulai Rabu, 23 Juli 2025.

[INFOGRAFIS] Perbandingan Jam Masuk Sekolah di Bekasi
🕐 Sebelumnya: 06.30 WIB
🕑 Kembali Normal: 07.00 WIB (mulai 23 Juli 2025)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Ponakan Sendiri! Pelaku Perampokan Nenek di Padang Akhirnya Ditangkap Polisi

Kabar  Gumanti TV  Padang ,  gumantitv.online  - Kepolisian Resor Kota Padang akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perampokan terhadap seorang nenek berusia 68 tahun yang sempat menghebohkan warga Kota Padang. Yang mengejutkan, pelaku ternyata adalah ponakan kandung korban sendiri. Peristiwa perampokan ini terjadi pada Selasa malam, 15 Juli 2025 di kawasan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, ketika korban sedang sendirian di rumah. Dalam kejadian itu, sejumlah barang berharga dan uang tunai korban dilaporkan raib, sementara korban mengalami luka ringan akibat didorong oleh pelaku. Kapolresta Padang, Kombes Pol. Ferry Nugroho, dalam konferensi pers pada Jumat (19/07) menyatakan bahwa pelaku berinisial R (28) ditangkap setelah penyelidikan intensif dan hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.   “Dari hasil penyelidikan dan pengakuan tersangka, motif utama adalah ekonomi. Pelaku mengenal korban secara pribadi, karena masih keluarga ...