Langsung ke konten utama

Profil Media Gumanti TV

Kabar Gumanti TV
"Bersama Menumbuhkan Media, Membangun Wawasan Masyarakat"

Jakarta, gumantitv.online - Jakarta Selatan Sabtu, 12 Juli 2025. Gumanti TV adalah media komunitas berbasis lokal yang berkomitmen memberikan layanan informasi, edukasi, dan pelestarian budaya bagi masyarakat Indonesia. Berpusat di wilayah Jakarta selatan dan Sumatra Barat, khususnya Kabupaten Solok dan Kecamatan Lembah Gumanti, Gumanti TV hadir sebagai sarana komunikasi yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai kebangsaan.

Melalui beragam konten kreatif seperti peliputan kegiatan sosial-keagamaan, program edukatif, serta dokumentasi budaya lokal, Gumanti TV berupaya menjadi jembatan informasi yang inklusif dan memberdayakan. Dengan semangat kebersamaan, Gumanti TV terus memperluas jangkauan dan perannya dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah Indonesia.

Sejarah Singkat

Gumanti TV resmi berdiri sebagai media berita berbasis Blog pada 26 Oktober 2020, didirikan oleh Doni Gumanti di Kecamatan Pasar Minggu, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejak awal berdirinya, Gumanti TV telah mengalami beberapa kali penyempurnaan, baik dalam hal nama, cakupan jangkauan, maupun tampilan profil media.

Tampilan profil terkini: Versi ke-78
Lokasi operasional: Jakarta, Jakarta Selatan

Visi
Menjadi media komunitas yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing dalam memperkuat literasi masyarakat serta melestarikan nilai-nilai budaya lokal di tengah perkembangan media digital nasional.
Misi
1. Menyediakan informasi yang akurat, edukatif, dan membangun untuk masyarakat.

2. Meningkatkan partisipasi komunitas dalam produksi dan distribusi konten media.

3. Mendorong pelestarian budaya lokal melalui dokumentasi dan penyiaran program budaya.

4. Menjadi wadah ekspresi kreatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

5. Membangun jaringan kemitraan dengan lembaga pendidikan, keagamaan, dan komunitas lokal.

6. Berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial dan kearifan lokal melalui media.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batimbang Salah: Tradisi Adat Penegak Norma Sosial di Nagari Salimpek

Kabar  Gumanti TV      Fhoto Sari Marajo : Niniek mamak nan           Ampek Suku di jorong Salimpek. Nagari Salimpek, Lembah Gumanti,  gumantitv.online  —  Tradisi Batimbang Salah merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hukum adat Minangkabau yang hingga kini masih lestari di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tradisi ini menjadi cerminan kearifan lokal dalam menjaga tatanan sosial dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Pelaksanaan tradisi Batimbang Salah digelar di Balai Adat Salimpek dan melibatkan seluruh unsur pemangku adat, termasuk Niniak Mamak dari seluruh suku yang ada di nagari. Menurut penuturan Dt. Majo Nan Kayo, salah satu tokoh adat di Nagari Salimpek, tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk konkret penegakan hukum adat bagi warga yang melanggar norma adat Minangkabau.   “Tradisi ini bersifat terbuka agar menjadi pelajara...

Nagari Salimpek: Harmoni Alam, Adat, dan Agama di Lembah Bukit Barisan

Kabar  Gumanti TV     Fhoto kantor Wali Nagari Salimpek Lembah Gumanti,  gumantitv.online  — Nagari Salimpek merupakan salah satu nagari yang terletak di kawasan pegunungan Bukit Barisan, tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Terkenal sebagai penghasil bawang merah, aneka sayuran, cabe, dan peternakan kelinci, nagari ini juga menyimpan potensi wisata dan budaya yang kental dengan nilai-nilai adat serta ajaran agama Islam. Struktur Wilayah dan Kependudukan Nagari Salimpek terbagi ke dalam tujuh jorong (wilayah administrasi setingkat dusun), yaitu: 1. Tanjung Balit 2. Taratak Baru 3. Sungai Talang 4. Sibu-bua 5. Salimpat 6. Lipek Pageh 7. Aie Karuah Dengan jumlah penduduk sebanyak 9.438 jiwa per tahun 2023, pembagian jorong ini menjadi tulang punggung pemerataan pembangunan dan pemerintahan nagari. Kondisi Geografis dan Potensi Ekonomi Nagari ini berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang, Sungai Nanam, dan Kecamatan Hilir...

Viral Penjual Cendol Asal Batusangkar di Belanda, Bukti Jiwa Dagang Orang Minang Tak Kenal Batas

Kabar  Gumanti TV Jakarta,  gumantitv.online  —  Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok bernama @khaerulafandi10 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang diposting pada Minggu, 20 Juli 2025, Khaerul—seorang WNI asal Jawa Barat yang sedang berada di Belanda—merekam momen saat dirinya membeli minuman tradisional khas Indonesia, cendol, dari seorang penjual kaki lima di negeri kincir angin tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Khaerul dengan ramah bertanya kepada sang penjual, “Ibu asalnya dari mana?” Dengan tersenyum, sang ibu menjawab, “Saya dari Batusangkar.” Tak puas dengan jawaban itu, Khaerul kembali bertanya, “Batusangkar itu di mana, Bu?” Sang ibu pun menjelaskan bahwa Batusangkar adalah sebuah kota kecil yang terletak dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Percakapan ringan itu diselingi gelak tawa hangat, sembari sang ibu dengan cekatan mengaduk dan menyajikan segelas cendol untuk Khaerul. Meja ...